Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I (ruas Semarang-Batang) telah selesai dilaksanakan.

Dengan demikian, status pipa Cisem I saat ini dinyatakan "ready for gas in. Setelah tahap tersebut, proses selanjutnya ialah pelaksanaan commissioning.

"Pipa Cisem Tahap I telah selesai dan ready for gas in bertepatan dengan peringatan HUT Ke-78 RI. Selesainya pembangunan pipa Cisem I yang bertepatan dengan HUT RI ini semoga dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kita memberikan layanan energi murah dengan membangun infrastruktur energi dalam hal ini, infrastruktur pipa gas yang dibiayai oleh pemerintah," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji melalui keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (19/8).

Ia mengharapkan gas yang akan mengalir melalui Cisem tahap I, selain dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat melalui jaringan gas kota (jargas).

"Kami mengharapkan bahwa apa yang telah dilakukan berhasil sampai saat ini itu bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya. Bagi yang berkepentingan, salah satunya adalah industri. Industri sini di kawasan industri Kendal dan Batang. Selain untuk industri, sebagian juga dimanfaatkan untuk jaringan gas di wilayah yang dilewati ini," ucap Tutuka.

"Sementara hanya tersambung Semarang sampai Batang, ke depan kami sangat berharap dapat tersambung lagi hingga ke Cirebon dan Kandang Haur, dengan demikian maka tersambung pipanisasi gas bumi dari Jawa Timur hingga ke Jawa Barat dan bahkan lebih lagi ke Sumatera," katanya.

Gas bumi yang akan dialirkan melalui pipa gas Cisem bersumber dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana-Alas Tua) dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2).



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ESDM nyatakan status pipa Cisem tahap I "ready for gas in"

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023