Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan sebanyak 75 orang bakal calon legislatif (bacaleg) dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat untuk maju menjadi peserta pemilihan legislatif pada Pemilu 2024.

"Dari 99 bacaleg  yang dilakukan pencermatan perbaikan terdapat 75 yang tidak memenuhi syarat atau TMS, jadi tercatat yang memenuhi syarat 745 orang," kata Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Garut Dindin A Zaenudin di Garut, Rabu.

Baca juga: KPU Garut sebut 99 bacaleg tidak penuhi syarat

Ia menuturkan KPU Garut sudah melakukan tahapan pengajuan bacaleg untuk Pemilu 2024, mulai dari pengajuan berkas bacaleg yang dilaksanakan pada 1 sampai dengan 14 Mei 2023.

KPU Garut mencatat jumlah yang menyerahkan berkas untuk pengajuan bacaleg sebanyak 848 orang dari 18 partai politik di Kabupaten Garut.

Seluruh berkas bacaleg itu oleh KPU Garut dilakukan verifikasi administrasi yang hasilnya banyak bacaleg tidak memenuhi syarat dan diminta untuk perbaikan.

Hasil verifikasi perbaikan berkas pengajuan bacaleg ditemukan ada 99 bacaleg yang tidak memenuhi syarat, dan diminta untuk perbaikan kembali dengan batas waktu mulai 11 sampai dengan 15 Agustus 2023, hasilnya ditemukan 75 bacaleg yang TMS.
"Yang TMS itu sudah tidak ada kesempatan lagi untuk perbaikan, jadi dinyatakan sudah gugur," katanya.

Ia menyampaikan seluruh bacaleg yang TMS itu sudah dilaporkan kepada yang bersangkutan maupun partai politiknya, dan mereka menerima keputusan KPU tersebut.

Baca juga: KPU Garut: Perbaikan administrasi pengajuan bacaleg lengkap

"Sudah diklarifikasi, dikonfirmasi ke partainya dan mereka menyadari kekurangan kelengkapan administrasi, ketidaksesuaian dokumen kependudukan," katanya.

Ia menyampaikan hasil dari tahapan pengajuan bacaleg itu maka jumlahnya yang lolos administrasi sebanyak 745 orang, selanjutnya akan dilakukan rapat pleno dan diumumkan sebagai daftar calon sementara (DCS) pada 19 Agustus 2023.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023