Personel Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat menyisir sekolah tingkat SMA sederajat untuk menertibkan kendaraan sepeda motor milik siswa yang berknalpot bising dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman karena selama ini banyak masyarakat mengeluhkan knalpot bising.
"Ke sekolah-sekolah soalnya banyak siswa yang pakai motor knalpot 'brong'," kata Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adi di Garut, Senin.
Baca juga: Polres Garut razia knalpot bising hingga ke daerah pelosok
Ia menuturkan Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha menginstruksikan seluruh jajaran, termasuk tingkat Polsek untuk melakukan operasi rutin menertibkan knalpot bising di wilayah hukumnya masing-masing.
Termasuk, lanjut dia, operasi penertiban knalpot bising dilakukan dengan mendatangi sekolah untuk memeriksa knalpot semua kendaraan sepeda motor milik siswa di Garut yang hasilnya dalam satu hari telah disita ratusan knalpot bising.
"Kalau di total hari ini sudah ratusan knalpot 'brong'," katanya.
Ia menyampaikan jajaran kepolisian tidak hanya melakukan tindakan tegas, tapi berupaya mengedukasi dan mensosialisasikan tentang larangan memakai knalpot bising, dan dampak bagi lingkungan masyarakat.
"Kita terus berikan imbauan kepada siswa, meskipun ini sudah dari dulu," katanya.
Kepala Polsek Malangbong AKP Zaenuri menambahkan anggotanya diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan knalpot kendaraan sepeda motor milik siswa di lingkungan sekolah, maupun di jalan raya.
Baca juga: Polres Garut patroli pemberlakuan jam malam bagi pelajar
Operasi penertiban knalpot bising itu, kata dia, dilaksanakan di SMA Negeri 9 Garut dan SMK Negeri 7 Garut, selain itu operasi dilaksanakan di persimpangan tiga Malangbong yang seluruhnya berhasil terjaring 39 knalpot bising.
"Polsek Malangbong menjaring 39 unit kendaraan roda dua yang memakai knalpot bising dan tidak dilengkapi surat-surat atau dokumen yang sah dalam berkendara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Ke sekolah-sekolah soalnya banyak siswa yang pakai motor knalpot 'brong'," kata Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adi di Garut, Senin.
Baca juga: Polres Garut razia knalpot bising hingga ke daerah pelosok
Ia menuturkan Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha menginstruksikan seluruh jajaran, termasuk tingkat Polsek untuk melakukan operasi rutin menertibkan knalpot bising di wilayah hukumnya masing-masing.
Termasuk, lanjut dia, operasi penertiban knalpot bising dilakukan dengan mendatangi sekolah untuk memeriksa knalpot semua kendaraan sepeda motor milik siswa di Garut yang hasilnya dalam satu hari telah disita ratusan knalpot bising.
"Kalau di total hari ini sudah ratusan knalpot 'brong'," katanya.
Ia menyampaikan jajaran kepolisian tidak hanya melakukan tindakan tegas, tapi berupaya mengedukasi dan mensosialisasikan tentang larangan memakai knalpot bising, dan dampak bagi lingkungan masyarakat.
"Kita terus berikan imbauan kepada siswa, meskipun ini sudah dari dulu," katanya.
Kepala Polsek Malangbong AKP Zaenuri menambahkan anggotanya diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan knalpot kendaraan sepeda motor milik siswa di lingkungan sekolah, maupun di jalan raya.
Baca juga: Polres Garut patroli pemberlakuan jam malam bagi pelajar
Operasi penertiban knalpot bising itu, kata dia, dilaksanakan di SMA Negeri 9 Garut dan SMK Negeri 7 Garut, selain itu operasi dilaksanakan di persimpangan tiga Malangbong yang seluruhnya berhasil terjaring 39 knalpot bising.
"Polsek Malangbong menjaring 39 unit kendaraan roda dua yang memakai knalpot bising dan tidak dilengkapi surat-surat atau dokumen yang sah dalam berkendara," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023