Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan pembagian daging kurban di Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan momentum untuk berbagi kebahagiaan seluruh elemen masyarakat karena bisa menikmati makanan bergizi dan sehat, sekaligus ibadah.

"Semoga ini juga memberikan kebahagiaan kepada saudara-saudara Muslimin, hari ini bisa memasak dan menikmati daging kurban," kata Rudy Gunawan saat perayaan Idul Adha di Alun-alun Garut, Kamis.

Baca juga: Diskanak Garut periksa hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong

Ia menuturkan ibadah kurban pada perayaan Idul Adha merupakan momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT seperti yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dan diajarkan saat peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Daging kurban itu, kata dia, selanjutnya dibagikan kepada semua elemen masyarakat, tapa kecuali agar semuanya bisa menikmati dan makan bersama.

"Hari ini kita bersama-sama untuk menyembelih mau sapi, mau domba, mau kambing, dan apapun itu," katanya.

Ia menegaskan memaknai ibadah kurban yakni bisa berbagi, terutama kepada masyarakat yang saat ini kurang mampu, dan mereka yang ekonominya mengalami penurunan karena beberapa tahun diterjang pandemi COVID-19.
Adanya pembagian daging kurban itu, kata dia, tentu akan memberikan kebahagiaan bagi seluruh elemen masyarakat, terutama mereka yang belum beruntung dan kesulitan membeli daging untuk dikonsumsi.

"Oleh sebab itu, hal yang berhubungan dengan kurban ini tentu ini akan bisa juga membahagiakan saudara-saudara kita yang kesulitan untuk membeli daging sapi, ataupun kerbau, ataupun daging domba, dan daging kambing," katanya.

Baca juga: Garut mampu penuhi pasokan domba kurban untuk luar daerah

Ia menambahkan berdasarkan laporan di lapangan dari 42 kecamatan dan Kementerian Agama Garut bahwa masyarakat yang melaksanakan kurban cukup banyak, tercatat sekitar 9.500 sapi, dan 15 ribu kambing atau domba.

"Kita berdoa semoga apa yang dilakukan oleh kita semua dalam rangka melaksanakan ibadah kurban diterima sebagai amal ibadah, dan sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT," katanya.*

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023