Antarajawabarat.com,17/9 - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan tahun ini sebanyak 32 desa yang ada di Provinsi Jawa Barat menjadi Desa Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Tadi itu dibahas masalah peresmian Desa Sadar Hukum dan HAM, ada 32 desa," kata Deddy Mizwar usai melakukan pertemuan dengan perwakilan Kakanwil Hukum dan HAM Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Menurut dia, ke-32 Desa Sadar Hukum dan HAM tersebut nantinya akan diresmikan langsung oleh Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 24 September 2013.

Wagub menuturkan, ke-32 desa tersebut ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum dan HAM setelah memenuhi enam kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

"Oh untuk kriterian ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum dan HAM macam-macam, kalau tidak salah ada 5 atau enam kriteria. Nanti bisa ditanyakan kepada perwakilan Kakanwil Hukum dan HAM," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, kata Deddy dibahas beberapa hal mengenai program Desa Sadar Hukum dan HAM seperti penandatangan prasasti dengan desa-desa tersebut.

"Menteri juga mau datang, itu tadi tentang seremonialnya, lalu penandatangan prasasti desa-desa yang kita anggapan tahun ini memenuhi kriteria Desa Sadar Hukum dan HAM. Kemudian juga ada MoU kepada kabupaten/kota dan launching forum pelajar," kata Wagub.

Pihaknya berharap, dengan adanya 32 Desa Sadar Hukum dan HAM di Jawa Barat wilayah Jawa Barat bisa terhindari dari berbagai permasalah hukum dan HAM seperti narkotika.

Sementara itu, Kepala Divisi Hukum dan HAM Kakanwil Hukum dan HAM Jawa Barat Agus Anwar menambahkan enam kriteria Desa Sadar Hukum dan HAM adalah pertama rendahnya angka kriminalitas.

"Yang kedua adalah ketaaatan membayar pajak, ketiga tidak ada kasus perkawinan dini, keempat tidak terjadi penyalahgunaan nakrotika.

Kemudian kriteria kelima adalah ketentuan lain yang ditetepakan desa/kelurahan dan yang terakhir atau keenam adalah lingkungan yang bersih," kata Agus.

Dikatakan dia, program Desa Sadar Hukum dan HAM ini paling banyak di wilayah Kabupaten Bandung.

"Sebagian besar di Bandung, memang tidak merata dan di Bekasi itu saya lihat cuma Jakasampurna hanya ada tiga. Yang paling banyak saya lihat d Kabupaten Bandung," katanya.***2***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013