Berkat bantuan warga Kampung Bentengkidul, Kota Sukabumi, Jawa Barat, seorang remaja pelaku penyerangan warga di kampung tersebut berhasil ditangkap polisi usai melakukan penyerangan dan membacok salah seorang pemuda warga setempat.
"Tersangka berinisial AG (17) merupakan warga Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditangkap warga setelah melakukan penyerangan dan membacok pemuda setempat," kata Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun dari warga dan polisi, penangkapan remaja yang masih duduk di bangku kelas XI di salah satu SMK di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini, berawal saat tersangka bersama beberapa rekannya melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat masuk ke Jalan Bentengkidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, tersangka dan rekannya melihat sekumpulan pemuda yang tengah berkumpul di pos ronda. Seakan menjadi jagoan AG dan beberapa rekannya langsung turun dari sepeda motor dan mengeluarkan clurit dari balik pakaiannya yang kemudian menyerang secara acak pemuda yang ada di pos ronda itu.
Diduga, tersangka mengira warga pemuda setempat tidak akan melakukan perlawanan, ternyata usai membacok salah seorang pemuda berinisial FS (20) sehingga korban mengalami luka pada telunjuknya karena menangkis clurit yang dilayangkan AG, rekan korban kemudian melakukan perlawanan dan mengejar berandal bermotor itu hingga ke arah Lapang Bola Suryakencana.
Tersangka yang hendak melarikan diri, tidak berhasil menaiki sepeda motor karena ditinggalkan begitu saja oleh rekan-rekannya dan akhirnya berhasil ditangkap warga dan pemuda setempat.
Kesal karena ulah AG yang mengganggu kenyamanan dan keamanan, tersangka sempat menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung sesepuh setempat berhasil meredam emosi warganya dan kemudian datang personel kepolisian di lokasi dan membawa remaja ini ke Mapolsek Warudoyong.
"Tersangka hingga saat ini masih dimintai keterangan untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut dan pihaknya juga menyita barang bukti berupa clurit yang digunakan AG untuk menyerang warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Tersangka berinisial AG (17) merupakan warga Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditangkap warga setelah melakukan penyerangan dan membacok pemuda setempat," kata Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun dari warga dan polisi, penangkapan remaja yang masih duduk di bangku kelas XI di salah satu SMK di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini, berawal saat tersangka bersama beberapa rekannya melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat masuk ke Jalan Bentengkidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, tersangka dan rekannya melihat sekumpulan pemuda yang tengah berkumpul di pos ronda. Seakan menjadi jagoan AG dan beberapa rekannya langsung turun dari sepeda motor dan mengeluarkan clurit dari balik pakaiannya yang kemudian menyerang secara acak pemuda yang ada di pos ronda itu.
Diduga, tersangka mengira warga pemuda setempat tidak akan melakukan perlawanan, ternyata usai membacok salah seorang pemuda berinisial FS (20) sehingga korban mengalami luka pada telunjuknya karena menangkis clurit yang dilayangkan AG, rekan korban kemudian melakukan perlawanan dan mengejar berandal bermotor itu hingga ke arah Lapang Bola Suryakencana.
Tersangka yang hendak melarikan diri, tidak berhasil menaiki sepeda motor karena ditinggalkan begitu saja oleh rekan-rekannya dan akhirnya berhasil ditangkap warga dan pemuda setempat.
Kesal karena ulah AG yang mengganggu kenyamanan dan keamanan, tersangka sempat menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung sesepuh setempat berhasil meredam emosi warganya dan kemudian datang personel kepolisian di lokasi dan membawa remaja ini ke Mapolsek Warudoyong.
"Tersangka hingga saat ini masih dimintai keterangan untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut dan pihaknya juga menyita barang bukti berupa clurit yang digunakan AG untuk menyerang warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023