Jakarta (ANTARA) - Fasilitas Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara mengalami kerusakan akibat serangan rudal dan bom yang ditembakkan oleh jet-jet tempur Israel sejak agresi dimulai Selasa (9/5) hingga Sabtu (13/5).
Informasi itu dibagikan oleh Farid, sukarelawan Indonesia di Jalur Gaza Farid kepada MER-C Pusat di Jakarta, Minggu.
"Kerusakan cukup serius terjadi di beberapa fasilitas RS Indonesia di Jalur Gaza bagian utara," kata Farid.
Menurut Farid, dalam serangan tersebut, pasukan Israel membidik beberapa daerah yang berdekatan dengan RS Indonesia di Jalur Gaza.
Ia mengatakan plafon di sejumlah ruangan RS Indonesia berjatuhan berikut kabel-kabel instalasi rumah sakit.
"Relawan dan pihak manajemen RS Indonesia masih mendata kerusakan yang ada," katanya.
Farid juga menyampaikan data dari Kementerian Kesehatan Palestina sejak hari pertama agresi sedikitnya 33 warga Palestina, termasuk wanita, anak-anak dan lansia terbunuh, serta 150 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sejumlah korban, lanjut Farid, turut dibawa dan mendapat perawatan medis di RS Indonesia.
Selain RS Indonesia, serangan Israel juga menyasar sebuah rumah yang menyebabkan kerusakan di RS Syuhada Al Aqso.