Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, telah menyerap beras petani dari bulan Januari hingga Juni 2023 sebanyak 73 ribu ton baik medium maupun premium, terutama pada masa panen raya untuk memastikan harga beras tingkat petani tidak anjlok.
"Sampai saat ini kami sudah menyerap beras petani sebanyak 73 ribu ton," kata Wakil Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Rizki Abdullah di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Bulog Cirebon serap beras petani 37 ribu ton selama musim panen raya
Menurutnya pada masa penen raya di tanam rendeng, pihaknya terus melakukan penyerapan beras petani, agar tidak sampai murah dan bisa merugikan mereka.
Rizki mengatakan untuk harga membeli beras petani per kilogram Rp9.950 dan ini diharapkan dapat bersaing dengan para tengkulak, sehingga beras petani masih cukup tinggi, apalagi musim panen raya biasanya harga turun.
Ia menjelaskan dari 73 ribu ton yang telah diserap dari awal tahun, dengan perincian 69.776 ton beras medium, dan 41.109 ton beras premium.
"Selain beras medium kami juga menyerap beras premium milik para petani," tuturnya.
Rizki menambahkan target penyerapan gabah milik petani yaitu 94 ribu ton, di mana 85 ribu ton beras medium untuk ketahanan pangan dan 9 ribu ton beras premium.
Ia menjelaskan dari target penyerapan beras milik petani, kini Bulog Cirebon sudah menyerap sebanyak 81 persen untuk beras medium yang memang menjadi cadangan pangan.
Baca juga: Dirut Bulog pastikan stok beras aman meski Vietnam pangkas ekspor
Meskipun sudah hampir melalui target, akan tetapi pihaknya akan terus melakukan penyerapan sampai seluruh gudang yang ada di wilayah kerjanya bisa menampung.
"Tahun lalu kami juga menyerap hingga 130 persen dari target, dan ini dikarenakan Cirebon memang menjadi salah satu daerah lumbung padi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Sampai saat ini kami sudah menyerap beras petani sebanyak 73 ribu ton," kata Wakil Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Rizki Abdullah di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Bulog Cirebon serap beras petani 37 ribu ton selama musim panen raya
Menurutnya pada masa penen raya di tanam rendeng, pihaknya terus melakukan penyerapan beras petani, agar tidak sampai murah dan bisa merugikan mereka.
Rizki mengatakan untuk harga membeli beras petani per kilogram Rp9.950 dan ini diharapkan dapat bersaing dengan para tengkulak, sehingga beras petani masih cukup tinggi, apalagi musim panen raya biasanya harga turun.
Ia menjelaskan dari 73 ribu ton yang telah diserap dari awal tahun, dengan perincian 69.776 ton beras medium, dan 41.109 ton beras premium.
"Selain beras medium kami juga menyerap beras premium milik para petani," tuturnya.
Rizki menambahkan target penyerapan gabah milik petani yaitu 94 ribu ton, di mana 85 ribu ton beras medium untuk ketahanan pangan dan 9 ribu ton beras premium.
Ia menjelaskan dari target penyerapan beras milik petani, kini Bulog Cirebon sudah menyerap sebanyak 81 persen untuk beras medium yang memang menjadi cadangan pangan.
Baca juga: Dirut Bulog pastikan stok beras aman meski Vietnam pangkas ekspor
Meskipun sudah hampir melalui target, akan tetapi pihaknya akan terus melakukan penyerapan sampai seluruh gudang yang ada di wilayah kerjanya bisa menampung.
"Tahun lalu kami juga menyerap hingga 130 persen dari target, dan ini dikarenakan Cirebon memang menjadi salah satu daerah lumbung padi," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023