Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meresmikan PAUD Talaga Bunda dan pipanisasi air bersih untuk ribuan korban gempa di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Pembangunan kembali sekolah PAUD yang rusak serta pipanisasi air bersih dilakukan relawan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) bersama PMI Bantul (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, red.), dengan pembiayaan dari donasi masyarakat Bantul untuk korban gempa Cianjur," kata Bupati Abdul Halim Muslih di Cianjur, Minggu (4/6).

Dia menjelaskan gempa juga pernah dialami warga Bantul pada 2006 dengan menelan korban jiwa hingga ribuan orang, sehingga duka yang dirasakan warga Cianjur juga dirasakan warganya dan donasi yang terkumpul langsung disalurkan.

Desa Talaga dipilih sebagai lokasi untuk menyalurkan bantuan setelah FPRB dan PMI Bantul melakukan pendataan karena banyak bangunan sekolah yang terdampak serta warga kehilangan sumber air bersih setelah gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada 21 November 2022.

"Sebelumnya kami juga telah menyalurkan bantuan berupa logistik dan mengirim seratusan relawan untuk membantu penanganan gempa Cianjur, sedangkan bantuan kali kedua ini, menghabiskan anggaran Rp 500 juta," katanya.

Camat Cugenang Komariah mengatakan bantuan yang diberikan Pemkab Bantul berupa pembangunan PAUD yang rusak serta pipanisasi air bersih berguna bagi sekitar 7.000 warga Desa Talaga yang kesulitan mendapatkan air bersih setelah gempa.

"Khususnya bantuan pipanisasi sangat diharapkan warga Desa Talaga yang kehilangan sumber air bersih setelah gempa terjadi, sejak enam bulan terakhir kebutuhan air bersih warga dipasok tangki air bersih milik PMI," katanya.

Dengan adanya sumber air bersih dibangun di atas tanah hibah milik seorang bidan di desa tersebut, katanya, hal itu meringankan kesulitan warga selama ini.

"Harapan kami ke depan sumber mata air ini dapat dikelola dengan baik oleh desa dan warga," katanya.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023