Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2023 dalam rangka program Cianjur Caang sebesar Rp40 miliar untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) desa.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Rabu, mengatakan pihaknya akan menggunakan anggaran tersebut guna membangun ribuan titik PJU desa yang dapat menerangi jalan desa, kabupaten dan provinsi yang membentang di Cianjur yang selam ini minim penerangan.
"Kami berharap semua jalan desa, kabupaten dan provinsi sudah dilengkapi dengan PJU, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan saat melakukan perjalanan terutama pada malam hari," katanya.
Selama ini sebagian ruas jalan di Cianjur masih minim penerangan, sehingga dengan adanya bantuan tersebut, seluruh jalan di Cianjur sudah dilengkapi dengan PJU, termasuk masih minim-nya PJU di jalan nasional terutama di wilayah utara, timur dan selatan.
Pihaknya akan memerintahkan Dinas Perhubungan Cianjur untuk melakukan kajian penambahan lampu penerangan jalan di sepanjang jalan nasional yang dinilai masih kurang, namun terlebih dahulu melakukan kajian untuk pengadaan lampu jalan di jalan nasional tersebut.
“Kami akan usulkan dulu kalau lama prosesnya, pemerintah kabupaten saja yang ambil alih. Kami akan satukan dengan program Cianjur Caang karena sama-sama untuk kepentingan umum, kami akan buat skala prioritas,” katanya.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso, mengatakan dari 26 kilometer jalan nasional di di Jalan Bandung-Cianjur hingga perbatasan Kabupaten Bandung Barat, 10 kilometer diantaranya blank spot atau tanpa PJU, sehingga rawan terjadi kecelakaan terutama malam hari.
“Titik blank spot tersebar mulai dari Jalan Raya Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, sampai Bojongpicung, kondisi jalan nasional yang gelap sangat rawan terjadi kecelakaan, harapan kami segera dibangun PJU karena kalau terang, kerawanan kecelakaan dan tindak kejahatan bisa menurun,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Rabu, mengatakan pihaknya akan menggunakan anggaran tersebut guna membangun ribuan titik PJU desa yang dapat menerangi jalan desa, kabupaten dan provinsi yang membentang di Cianjur yang selam ini minim penerangan.
"Kami berharap semua jalan desa, kabupaten dan provinsi sudah dilengkapi dengan PJU, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan saat melakukan perjalanan terutama pada malam hari," katanya.
Selama ini sebagian ruas jalan di Cianjur masih minim penerangan, sehingga dengan adanya bantuan tersebut, seluruh jalan di Cianjur sudah dilengkapi dengan PJU, termasuk masih minim-nya PJU di jalan nasional terutama di wilayah utara, timur dan selatan.
Pihaknya akan memerintahkan Dinas Perhubungan Cianjur untuk melakukan kajian penambahan lampu penerangan jalan di sepanjang jalan nasional yang dinilai masih kurang, namun terlebih dahulu melakukan kajian untuk pengadaan lampu jalan di jalan nasional tersebut.
“Kami akan usulkan dulu kalau lama prosesnya, pemerintah kabupaten saja yang ambil alih. Kami akan satukan dengan program Cianjur Caang karena sama-sama untuk kepentingan umum, kami akan buat skala prioritas,” katanya.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso, mengatakan dari 26 kilometer jalan nasional di di Jalan Bandung-Cianjur hingga perbatasan Kabupaten Bandung Barat, 10 kilometer diantaranya blank spot atau tanpa PJU, sehingga rawan terjadi kecelakaan terutama malam hari.
“Titik blank spot tersebar mulai dari Jalan Raya Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, sampai Bojongpicung, kondisi jalan nasional yang gelap sangat rawan terjadi kecelakaan, harapan kami segera dibangun PJU karena kalau terang, kerawanan kecelakaan dan tindak kejahatan bisa menurun,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023