Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih menunggu penyerahan 151 unit rumah relokasi tahap II dari Kementerian PUPR yang diperkirakan akhir  Mei 2023 sudah dapat dihuni warga relokasi dari Desa Sarampad.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan pembangunan 151 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) tahap dua di Desa Murnisari, Kecamatan Mande sudah selesai dibangun, tinggal menunggu sarana dan prasarana penunjang tuntas disiapkan.

Baca juga: Bupati Cianjur minta warga rumahnya yang belum terdata kerusakannya lapor ke desa

"Kami masih menunggu penyerahan proyek rumah relokasi yang dibangun Kementerian PUPR, yang nantinya dihuni seratusan lebih kepala keluarga yang direlokasi dari Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, karena masuk dalam zona merah (terlarang) untuk didirikan bangunan," katanya.

Herman menjelaskan saat ini pekerjaan yang tersisa, seperti balai warga, masjid dan saluran air ke rumah warga relokasi dalam beberapa hari ke depan sudah dapat dituntaskan, sehingga 151 warga relokasi sudah dapat menempati rumah barunya di akhir bulan.

Sedangkan untuk pembagian nama penerima sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bupati yang diajukan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sehingga setelah serah terima dari Kementerian PUPR akan langsung diserahkan kunci pada pemilik.
"Nanti nomor rumah sesuai dengan nomor daftar penerima yang sudah di SK kan, harapan kami di akhir Mei ini sudah bisa terealisasi, karena kasihan warga yang masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat," kata Bupati Cianjur.

Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (P2P) Jawa II, Kiagoos Egie Ismail mengatakan rumah relokasi tahap dua di Kecamatan Mande sebanyak 151 unit sudah tuntas dibangun dan tinggal menyelesaikan pembangunan fasilitas umum.

Baca juga: Menteri Sosial penuhi janji bangun rumah pilar sosial terdampak gempa di Cianjur

"Kita tinggal menyelesaikan sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur pendukung, seperti balai warga, masjid dan saluran air bersih dengan target akhir Mei sudah tuntas dan dapat diserahkan ke pemilik, warga relokasi dari Kecamatan Cugenang," katanya.

Sedangkan untuk pembangunan rumah relokasi tahap III di Kecamatan Cipanas, pihaknya masih menunggu kepastian lokasi dari Pemkab Cianjur, sebelum melakukan pembangunan untuk menampung ratusan warga korban gempa yang harus direlokasi dari kampung asalnya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023