Pemerintah Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana sekitar Rp70 miliar untuk memperbaiki ruang belajar di sekolah-sekolah di wilayahnya pada tahun 2023.
"Di 2023 ini kami memperbaiki hampir 700 ruang kelas yang membahayakan siswa. Jadi, kami menganggarkan kurang lebih Rp70 miliar untuk yang sekarang ini," kata Bupati Garut Rudy Gunawan seusai acara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Alun-alun Garut, Selasa.
Baca juga: Bupati Garut ingatkan warganya waspadai penularan COVID-19
Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten mendata bangunan sekolah yang rusak dan dapat membahayakan keselamatan warga sekolah serta menyiapkan anggaran untuk memperbaikinya secara bertahap.
Bupati menyampaikan pentingnya pengawasan pelaksanaan proyek perbaikan bangunan sekolah untuk memastikan proses pembangunan dilakukan dengan baik sesuai dengan ketentuan.
Selain memperbaiki bangunan sekolah yang rusak, Bupati mengatakan, pemerintah kabupaten mengusulkan guru-guru honorer diangkat menjadi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Enam ribuan itu yang mau kita usulkan, tapi disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan kita. Kemampuan keuangan kita memang benar-benar untuk menggeserkan dari biaya belanja barang dan jasa ke belanja operasional itu agak berat," katanya.
Pada acara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Garut, Bupati Garut menyerahkan penghargaan kepada tokoh pendidikan serta guru di sekolah negeri dan swasta yang dinilai berjasa.
Baca juga: Dinkes Garut: Wabah COVID-19 terkendali saat libur Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Di 2023 ini kami memperbaiki hampir 700 ruang kelas yang membahayakan siswa. Jadi, kami menganggarkan kurang lebih Rp70 miliar untuk yang sekarang ini," kata Bupati Garut Rudy Gunawan seusai acara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Alun-alun Garut, Selasa.
Baca juga: Bupati Garut ingatkan warganya waspadai penularan COVID-19
Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten mendata bangunan sekolah yang rusak dan dapat membahayakan keselamatan warga sekolah serta menyiapkan anggaran untuk memperbaikinya secara bertahap.
Bupati menyampaikan pentingnya pengawasan pelaksanaan proyek perbaikan bangunan sekolah untuk memastikan proses pembangunan dilakukan dengan baik sesuai dengan ketentuan.
Selain memperbaiki bangunan sekolah yang rusak, Bupati mengatakan, pemerintah kabupaten mengusulkan guru-guru honorer diangkat menjadi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Enam ribuan itu yang mau kita usulkan, tapi disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan kita. Kemampuan keuangan kita memang benar-benar untuk menggeserkan dari biaya belanja barang dan jasa ke belanja operasional itu agak berat," katanya.
Pada acara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Garut, Bupati Garut menyerahkan penghargaan kepada tokoh pendidikan serta guru di sekolah negeri dan swasta yang dinilai berjasa.
Baca juga: Dinkes Garut: Wabah COVID-19 terkendali saat libur Lebaran
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023