Libur Lebaran telah usai, kini masyarakat sudah harus kembali beraktivitas seperti biasa. Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil, ada baiknya melakukan pemeriksaan kembali, agar performa kendaraan bisa tetap prima.
Dikutip dari laman Auto2000, berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa untuk menjaga kondisi kendaraan tetap nyaman usai digunakan selama perjalanan mudik.
Pertama-tama, periksa kondisi ban mobil, karena perjalanan mudik dengan berbagai kondisi jalan yang ditemui serta muatan mobil yang maksimal membuat ban bekerja lebih ekstra.
Pastikan tidak ada kerusakan pada telapak ban, bersihkan kerikil yang menempel, dan perhatikan tanda keausan ban. Jika sudah tidak layak, segera ganti ban. Perhatikan pula kondisi dinding ban dan pastikan tidak ada kerusakan seperti benjol atau sobek.
Kemudian, bersihkan kolong mobil dari kotoran dan periksa komponennya, termasuk shock absorber, karet penyangga, dan selang rem. Waspadai kebocoran pada selang rem, periksa kampas rem cakram dan dinding tromol rem.
Pastikan juga oli mesin tidak kurang, dan tidak ada perubahan warna yang menandakan adanya masalah, seperti warna coklat susu yang menunjukkan pelumas tercampur air. Periksa pula kondisi minyak rem. Volume minyak rem tidak boleh berkurang, tidak ada perubahan warna, dan tidak ada endapan lumpur di dalam tabung penyimpannya.
Pastikan air radiator penuh dan periksa apakah ada kebocoran pada selang dan rumah radiator. Selain itu, periksa juga cairan kendaraan lainnya, seperti minyak kopling, air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, dan minyak power steering hidrolis. Pastikan volumenya tidak berkurang dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Selanjutnya, periksa indikator pada panel instrumen mobil. Cukup memutar kunci kontak di ON dan lihat indikator di panel instrumen. Jika tidak ada masalah, lanjutkan dengan menyalakan mesin. Dengarkan bila ada suara aneh terdengar. Apabila ditemukan suara aneh, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel.
Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan kabin mobil. Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran. Keluarkan karpet dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal.
Dengan melakukan pemeriksaan terhadap semua komponen tersebut, kendaraan akan tetap nyaman dan aman digunakan setelah perjalanan mudik.
Sementara itu Perjalanan dengan jarak yang jauh memiliki tantangan tersendiri, baik kondisi fisik pengendara dan juga kondisi mobil itu sendiri.
Hal lain yang menjadi permasalahan adalah biaya konsumsi BBM dari kendaraan tersebut.
Dalam laman resminya pada Sabtu, Suzuki memberikan beberapa tips penting untuk menghemat konsumsi BBM dari kendaraan yang digunakan.
Mobil dalam keadaan prima
Sebelum melakukan perjalan jauh, ada baiknya pemilik kendaraan melakukan perawatan atau pengecekan pada kendaraan yang hendak digunakan nanti.
Cara mengemudi
Cara berkemudi juga menjadi faktor utama dalam menjaga keiritan konsumsi BBM, pengguna yang memiliki kebiasaan ugal-ugalan akan justru memiliki resiko pengeluaran yang berlebih untuk konsumsi BBM.
Matikan mesin mobil
Mesin mobil tetap menyala meski mobil sedang berhenti. Oleh karena itu, ketika sedang berhenti lama seperti menunggu di lampu merah atau dalam kondisi macet, matikan mesin mobil agar tidak boros BBM.
Pakai jenis BBM yang dianjurkan
Menggunakan jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil dapat membantu mengurangi konsumsi BBM. Pilih BBM yang memiliki oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil dan hindari mencampur bahan bakar dengan jenis yang berbeda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ini komponen yang harus dicek agar mobil prima usai digunakan mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Dikutip dari laman Auto2000, berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa untuk menjaga kondisi kendaraan tetap nyaman usai digunakan selama perjalanan mudik.
Pertama-tama, periksa kondisi ban mobil, karena perjalanan mudik dengan berbagai kondisi jalan yang ditemui serta muatan mobil yang maksimal membuat ban bekerja lebih ekstra.
Pastikan tidak ada kerusakan pada telapak ban, bersihkan kerikil yang menempel, dan perhatikan tanda keausan ban. Jika sudah tidak layak, segera ganti ban. Perhatikan pula kondisi dinding ban dan pastikan tidak ada kerusakan seperti benjol atau sobek.
Kemudian, bersihkan kolong mobil dari kotoran dan periksa komponennya, termasuk shock absorber, karet penyangga, dan selang rem. Waspadai kebocoran pada selang rem, periksa kampas rem cakram dan dinding tromol rem.
Pastikan juga oli mesin tidak kurang, dan tidak ada perubahan warna yang menandakan adanya masalah, seperti warna coklat susu yang menunjukkan pelumas tercampur air. Periksa pula kondisi minyak rem. Volume minyak rem tidak boleh berkurang, tidak ada perubahan warna, dan tidak ada endapan lumpur di dalam tabung penyimpannya.
Pastikan air radiator penuh dan periksa apakah ada kebocoran pada selang dan rumah radiator. Selain itu, periksa juga cairan kendaraan lainnya, seperti minyak kopling, air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, dan minyak power steering hidrolis. Pastikan volumenya tidak berkurang dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Selanjutnya, periksa indikator pada panel instrumen mobil. Cukup memutar kunci kontak di ON dan lihat indikator di panel instrumen. Jika tidak ada masalah, lanjutkan dengan menyalakan mesin. Dengarkan bila ada suara aneh terdengar. Apabila ditemukan suara aneh, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel.
Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan kabin mobil. Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran. Keluarkan karpet dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal.
Dengan melakukan pemeriksaan terhadap semua komponen tersebut, kendaraan akan tetap nyaman dan aman digunakan setelah perjalanan mudik.
Sementara itu Perjalanan dengan jarak yang jauh memiliki tantangan tersendiri, baik kondisi fisik pengendara dan juga kondisi mobil itu sendiri.
Hal lain yang menjadi permasalahan adalah biaya konsumsi BBM dari kendaraan tersebut.
Dalam laman resminya pada Sabtu, Suzuki memberikan beberapa tips penting untuk menghemat konsumsi BBM dari kendaraan yang digunakan.
Mobil dalam keadaan prima
Sebelum melakukan perjalan jauh, ada baiknya pemilik kendaraan melakukan perawatan atau pengecekan pada kendaraan yang hendak digunakan nanti.
Cara mengemudi
Cara berkemudi juga menjadi faktor utama dalam menjaga keiritan konsumsi BBM, pengguna yang memiliki kebiasaan ugal-ugalan akan justru memiliki resiko pengeluaran yang berlebih untuk konsumsi BBM.
Matikan mesin mobil
Mesin mobil tetap menyala meski mobil sedang berhenti. Oleh karena itu, ketika sedang berhenti lama seperti menunggu di lampu merah atau dalam kondisi macet, matikan mesin mobil agar tidak boros BBM.
Pakai jenis BBM yang dianjurkan
Menggunakan jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil dapat membantu mengurangi konsumsi BBM. Pilih BBM yang memiliki oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil dan hindari mencampur bahan bakar dengan jenis yang berbeda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ini komponen yang harus dicek agar mobil prima usai digunakan mudik
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023