Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memastikan 200 penghuni rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, sudah dapat mengisi rumahnya pekan ini setelah sempat terkendala keterlambatan penyerahan kunci dari Kementerian PUPR.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemda Cianjur, Budhi Rahayu Toyib di Cianjur, Selasa, mengatakan kunci rumah relokasi di Desa Sirnagalih, baru diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (13/3/2023).
“Kami baru menerima sore kemarin (Senin) diserahkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) setelah seremonial tempo hari belum dibuatkan berita acara, sehingga kunci belum diserahkan seluruhnya,” kata Budhi.
Penyerahan akan dilakukan pekan ini langsung ke tangan 200 penerima rumah relokasi yang sudah terdata dan mendapatkan rumah sesuai nomor yang sudah diberikan, sehingga mereka tinggal mengisi rumah masing-masing.
Sedangkan terkait belum adanya sambungan air bersih perumahan relokasi, ungkap Budhi, pemda akan memasok air bersih dengan menggunakan mobil tangki untuk sementara sambil menunggu pemasangan sambungan langganan baru oleh Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam).
“Bupati Cianjur Herman Suherman sudah meminta Direktur Perumdam Cianjur untuk melakukan pengecekan kebutuhan sambungan pipa di perumahan relokasi, termasuk kebutuhan air bersih warga yang akan dipasok dengan tangki air untuk sementara waktu," katanya.
Untuk pemasangan pipa sambungan langganan baru, tambah Budhi, biayanya akan ditanggung Program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ada di Perumdam sehingga warga tidak akan dipungut biaya sama sekali.
"Untuk rumah relokasi di Kecamatan Mande akan menggunakan air tanah yang nantinya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat karena air tanahnya bagus, tinggal ditarik pakai pompa. Rencana untuk Relokasi Mande, sudah dapat dihuni bulan Maret juga," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pekan ini 200 rumah relokasi korban gempa Cianjur sudah dapat dihuni
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemda Cianjur, Budhi Rahayu Toyib di Cianjur, Selasa, mengatakan kunci rumah relokasi di Desa Sirnagalih, baru diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (13/3/2023).
“Kami baru menerima sore kemarin (Senin) diserahkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) setelah seremonial tempo hari belum dibuatkan berita acara, sehingga kunci belum diserahkan seluruhnya,” kata Budhi.
Penyerahan akan dilakukan pekan ini langsung ke tangan 200 penerima rumah relokasi yang sudah terdata dan mendapatkan rumah sesuai nomor yang sudah diberikan, sehingga mereka tinggal mengisi rumah masing-masing.
Sedangkan terkait belum adanya sambungan air bersih perumahan relokasi, ungkap Budhi, pemda akan memasok air bersih dengan menggunakan mobil tangki untuk sementara sambil menunggu pemasangan sambungan langganan baru oleh Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam).
“Bupati Cianjur Herman Suherman sudah meminta Direktur Perumdam Cianjur untuk melakukan pengecekan kebutuhan sambungan pipa di perumahan relokasi, termasuk kebutuhan air bersih warga yang akan dipasok dengan tangki air untuk sementara waktu," katanya.
Untuk pemasangan pipa sambungan langganan baru, tambah Budhi, biayanya akan ditanggung Program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ada di Perumdam sehingga warga tidak akan dipungut biaya sama sekali.
"Untuk rumah relokasi di Kecamatan Mande akan menggunakan air tanah yang nantinya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat karena air tanahnya bagus, tinggal ditarik pakai pompa. Rencana untuk Relokasi Mande, sudah dapat dihuni bulan Maret juga," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pekan ini 200 rumah relokasi korban gempa Cianjur sudah dapat dihuni
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023