Badan Urusan Logistik (Bulog) menyiapkan 4 ton beras untuk kegiatan operasi pasar murah di halaman Kantor Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat terhadap kebutuhan pangan yang lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Di sini Bulog punya tanggung jawab untuk memenuhi pasokan kepada masyarakat, makanya kita gelar operasi murah agar bisa mengendalikan harga," kata Kepala Bulog Cabang Ciamis, Safaruddin saat Operasi Pasar Murah di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan kegiatan Operasi Pasar Murah itu digelar secara berkolaborasi antara Bulog Ciamis, Pemkab Ciamis, dan Kantor Perwakilan Tasikmalaya Bank Indonesia yang menyiapkan 4 ton beras dan produk kebutuhan pangan lainnya seperti minyak goreng.
Pasar murah itu, kata dia, disambut antusias masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk membeli beras, sehingga stok yang semula hanya disiapkan 2 ton beras, ditambah menjadi 2 ton dengan harga jual Rp9.400 per kilogram.
"Kami datangkan 2 ton lagi, jadi hari ini total 4 ton," katanya.
Ia menyampaikan selain menyediakan beras murah, ada juga produk lain yang dijual yakni minyak goreng kemasan Rp17.500 per liter, tepung terigu Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kg, lalu daging beku Rp90 ribu per kg, dan beras khusus Fortivit Rp16.500 per kg.
Sekretaris Daerah Pemkab Ciamis Tatang mengatakan, operasi pasar murah itu hasil kerja sama antara pemerintah daerah, Bulog, dan Bank Indonesia yang diharapkan bisa mengendalikan inflasi pangan di Ciamis.
Ia berharap kegiatan serupa tidak hanya digelar di Kecamatan Ciamis, melainkan bisa dilaksanakan di kecamatan lain untuk membantu meringankan beban masyarakat, dan memberikan jaminan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
Terkait stok beras di Ciamis, kata Tatang, berdasarkan informasi dari Bulog, ketersediaannya aman, jika stoknya menipis maka akan secepatnya dipasok untuk menjaga ketersediaan di pasaran.
"Saya juga sudah tanya ke Bulog, stok masih cenderung aman. Insya Allah aman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Di sini Bulog punya tanggung jawab untuk memenuhi pasokan kepada masyarakat, makanya kita gelar operasi murah agar bisa mengendalikan harga," kata Kepala Bulog Cabang Ciamis, Safaruddin saat Operasi Pasar Murah di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan kegiatan Operasi Pasar Murah itu digelar secara berkolaborasi antara Bulog Ciamis, Pemkab Ciamis, dan Kantor Perwakilan Tasikmalaya Bank Indonesia yang menyiapkan 4 ton beras dan produk kebutuhan pangan lainnya seperti minyak goreng.
Pasar murah itu, kata dia, disambut antusias masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk membeli beras, sehingga stok yang semula hanya disiapkan 2 ton beras, ditambah menjadi 2 ton dengan harga jual Rp9.400 per kilogram.
"Kami datangkan 2 ton lagi, jadi hari ini total 4 ton," katanya.
Ia menyampaikan selain menyediakan beras murah, ada juga produk lain yang dijual yakni minyak goreng kemasan Rp17.500 per liter, tepung terigu Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kg, lalu daging beku Rp90 ribu per kg, dan beras khusus Fortivit Rp16.500 per kg.
Sekretaris Daerah Pemkab Ciamis Tatang mengatakan, operasi pasar murah itu hasil kerja sama antara pemerintah daerah, Bulog, dan Bank Indonesia yang diharapkan bisa mengendalikan inflasi pangan di Ciamis.
Ia berharap kegiatan serupa tidak hanya digelar di Kecamatan Ciamis, melainkan bisa dilaksanakan di kecamatan lain untuk membantu meringankan beban masyarakat, dan memberikan jaminan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
Terkait stok beras di Ciamis, kata Tatang, berdasarkan informasi dari Bulog, ketersediaannya aman, jika stoknya menipis maka akan secepatnya dipasok untuk menjaga ketersediaan di pasaran.
"Saya juga sudah tanya ke Bulog, stok masih cenderung aman. Insya Allah aman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023