Harga beras di dua pasar tradisional Kota Bandung, Jawa Barat, yakni Pasar Leuwipanjang dan Pasar Astana Anyar, pada Rabu, mengalami kenaikan dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
 
Harga beras di Pasar Leuwipanjang naik 21 persen untuk beras medium dari harga Rp9.500 per kg menjadi Rp11.500 per kg dan untuk harga beras premium naik 16 persen dari harga Rp12.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg.

Baca juga: Mentan pastikan stok beras aman hingga Lebaran 1444 H
 
"Kalau di saya harga beras yang kualitas biasa itu sekarang naik harganya jadi Rp11.500 dari harga sebelumnya itu Rp9.500 per kilogramnya, itu pun saya modalnya minim,” kata pedagang beras di Pasar Leuwipanjang Leni.
 
Leni mengatakan, harga beras yang dijual sudah naik sejak Oktober 2022 karena belum datangnya musim panen dan stok beras di pabrik yang sudah menipis.
 
Sedangkan di Pasar Astana Anyar, untuk harga beras medium saat ini mengalami kenaikan 22 persen dari harga Rp9.000 per kg menjadi Rp11.000 per kg dan harga beras premium naik 7 persen dari harga Rp13.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg.
 
Pedagang beras di Pasar Astana Anyar, Andi, mengatakan, jika musim panen tiba maka kemungkinan harga beras di pasar akan kembali stabil.
 
"Sebenarnya harga beras itu tiap harinya naik, kalau musim panen sudah datang nanti di bulan Maret dan panennya tidak gagal, kemungkinan harga beras juga akan turun lagi,” ujar Andi.

Baca juga: Harga beras di Bandung fluktuatif meski wilayah lumbung pangan, kata bupati

Pewarta: Ajat Sudrajat dan Al Kindi Nur Fuadi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023