Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada korban gempa bumi Cianjur yang bertempat di Desa Cibulakan, Cianjur, Jawa Barat.
Ketua DWP Kemnaker, Istiqomah Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bantuan yang diberikan oleh DWP Kemnaker ke Cianjur bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Cianjur yang terdampak bencana gempa.
"Alhamdulillah, setelah mendengar adanya bencana di Cianjur, seluruh anggota DWP Kemnaker menggalang dana untuk membagikan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan," kata Istiqomah.
Istiqomah menambahkan pemberian bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana yang melibatkan para pejabat dan pegawai serta ibu-ibu DWP Kemnaker.
"Kami berharap bantuan ini dapat digunakan serta dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang menjadi korban gempa," ujarnya.
Bantuan yang disalurkan meliputi uang tunai untuk membuat 10 hunian darurat, 65 unit perlengkapan memasak berupa kompor dan wajan, serta 100 paket makanan kering dan susu.
Sementara itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan siap membangun 151 unit hunian tetap (huntap) tahap II pasca-bencana gempa bumi untuk masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Saat ini proses pembangunan huntap II untuk masyarakat Cianjur yang terdampak gempa bumi sedang berlangsung. Kami targetkan 151 unit huntap dengan teknologi rumah tahan gempa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) bisa dibangun di atas lahan 1,9 hektare yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Iwan mengatakan pembangunan huntap tersebut terus dikebut agar bisa digunakan untuk relokasi masyarakat yang rumahnya rusak dan berada di jalur sesar aktif Cugenang.
Pihaknya juga menunjuk Kontraktor Pelaksana PT Brantas ABipraya (Persero) dan Manajemen Konsultan PT Indah Karya (Persero) untuk melaksanakan pembangunan huntap tersebut.
Pembangunan huntap dilaksanakan dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa dengan RISHA di Desa Cipeujeuh, Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur di atas lahan 1,9 hektare.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DWP Kemnaker salurkan bantuan sosial korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Ketua DWP Kemnaker, Istiqomah Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bantuan yang diberikan oleh DWP Kemnaker ke Cianjur bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Cianjur yang terdampak bencana gempa.
"Alhamdulillah, setelah mendengar adanya bencana di Cianjur, seluruh anggota DWP Kemnaker menggalang dana untuk membagikan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan," kata Istiqomah.
Istiqomah menambahkan pemberian bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana yang melibatkan para pejabat dan pegawai serta ibu-ibu DWP Kemnaker.
"Kami berharap bantuan ini dapat digunakan serta dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang menjadi korban gempa," ujarnya.
Bantuan yang disalurkan meliputi uang tunai untuk membuat 10 hunian darurat, 65 unit perlengkapan memasak berupa kompor dan wajan, serta 100 paket makanan kering dan susu.
Sementara itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan siap membangun 151 unit hunian tetap (huntap) tahap II pasca-bencana gempa bumi untuk masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Saat ini proses pembangunan huntap II untuk masyarakat Cianjur yang terdampak gempa bumi sedang berlangsung. Kami targetkan 151 unit huntap dengan teknologi rumah tahan gempa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) bisa dibangun di atas lahan 1,9 hektare yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Iwan mengatakan pembangunan huntap tersebut terus dikebut agar bisa digunakan untuk relokasi masyarakat yang rumahnya rusak dan berada di jalur sesar aktif Cugenang.
Pihaknya juga menunjuk Kontraktor Pelaksana PT Brantas ABipraya (Persero) dan Manajemen Konsultan PT Indah Karya (Persero) untuk melaksanakan pembangunan huntap tersebut.
Pembangunan huntap dilaksanakan dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa dengan RISHA di Desa Cipeujeuh, Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur di atas lahan 1,9 hektare.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DWP Kemnaker salurkan bantuan sosial korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023