Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR berupa penggantian pipa induk baru sepanjang 6 kilometer dari mata air Cirumput, Kecamatan Cugenang sampai ke bak penampungan Gombong, Kecamatan Cianjur.

Direktur Teknis Perumdam Tirtamukti Cianjur, Syamsul Hadi di Cianjur Senin, mengatakan pipa induk yang semula dipakai merupakan sisa jaman Belanda, sehingga saat gempa mengguncang Cianjur banyak mengalami kerusakan, akibatnya pasokan air ke pelanggan terganggu.

"Penggantian pipa induk sepanjang enam kilometer itu, nantinya akan dilakukan perusahaan di bawah Kementerian PUPR, PT Brantas Abipraya, sehingga ke depan pasokan air ke rumah pelanggan dapat maksimal kembali," katanya.

Syamsul menjelaskan, setelah gempa 5.6 magnitudo mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) menyebabkan pipa induk berusia tua mengalami patah dan rusak akibat getaran gempa, sehingga Kementerian PUPR menilai perlu ada perbaikan dan penggantian pipa yang terdampak.

Sehingga proses penggantian pipa induk akan segera dilakukan, namun pihaknya menjamin selama proses penggantian pasokan air ke rumah pelanggan tidak akan terganggu karena pipa induk yang lama masih digunakan meski sampai saat ini belum optimal.

"Kami pastikan selama proses penggantian pipa, pendistribusian air ke rumah pelanggan tidak akan terganggu, karena masih menggunakan pipa yang lama nanti setelah selesai baru dilakukan peralihan," katanya.

Pihaknya berharap penggantian pipa baru dapat dengan cepat selesai, sehingga pendistribusian air ke rumah pelanggan dapat berjalan normal tanpa ada kendala."Kita hanya penerima manfaat, untuk pengerjaan dilakukan pihak perusahaan BUMN di bawah Kementerian PUPR," kata Syamsul.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023