![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jabar.antaranews.com/berita/427470/wabup-garut-sebut-living-market-upaya-menumbuhkan-perekonomian-umkm&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/01/11/IMG_20230111_194841.jpg&description=Wabup Garut sebut "Living Market" upaya menumbuhkan perekonomian UMKM){kind=link}
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan kawasan Living Market di perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat yang dibangun masyarakat merupakan upaya mengembangkan usaha, mikro, kecil, menengah (UMKM) agar perekonomiannya semakin tumbuh di Garut.
"Ya, kita berharap demikian (ekonomi tumbuh), karena memang Garut ini kan sebenarnya dari Kementerian UMKM saja disebutkan UMKM paling banyak itu di Garut," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman melalui siaran pers di Garut, Rabu.
Baca juga: Wakil Bupati Garut ajak pengusaha lokal kuatkan perekonomian daerah
Ia menuturkan lokasi Living Market di pusat kota Kabupaten Garut itu terdapat 80 tempat yang dapat disewa oleh pelaku UMKM.
Keberadaan tempat itu, kata dia, tentunya menambah destinasi wisata kuliner baru di Garut bagi wisatawan luar kota yang berwisata ke Kabupaten Garut.
"Ini juga menjadi fasilitas bagi wisatawan-wisatawan yang dari Bandung, Jakarta yang nginap di Garut ya," katanya.
Ia berharap tempat wisata kuliner baru di Garut itu akan semakin menguatkan perekonomian daerah, sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan ini menguatkan terhadap perputaran ekonomi Kabupaten Garut," katanya.
Baca juga: Dekranasda Garut studi pengembangan UMKM ke Sleman
Ia mengungkapkan, selama ini sejumlah UMKM sektor kuliner terus bermunculan dengan menyajikan tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi dengan menikmati beragam menu kuliner.
Banyaknya tempat jajanan di Garut itu, kata dia, diharapkan mampu memfasilitasi UMKM di Garut, terutama mereka yang saat ini berada di pelosok-pelosok Garut atau perkampungan.
Adanya fasilitas yang disiapkan di perkotaan Garut, kata Helmi, tentunya akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM di perkampungan untuk lebih mengembangkan usahanya di kota.
"Mereka belum, masih belum bisa difasilitasi, karena banyak juga UMKM di kampung-kampung, yang di desa-desa ya, dan sekarang dengan kita fasilitasi banyaknya tempat-tempat jajan, tempat seperti ini, ya mereka bisa datang, bisa ke sini lah ikut mengadu nasib," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Ya, kita berharap demikian (ekonomi tumbuh), karena memang Garut ini kan sebenarnya dari Kementerian UMKM saja disebutkan UMKM paling banyak itu di Garut," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman melalui siaran pers di Garut, Rabu.
Baca juga: Wakil Bupati Garut ajak pengusaha lokal kuatkan perekonomian daerah
Ia menuturkan lokasi Living Market di pusat kota Kabupaten Garut itu terdapat 80 tempat yang dapat disewa oleh pelaku UMKM.
Keberadaan tempat itu, kata dia, tentunya menambah destinasi wisata kuliner baru di Garut bagi wisatawan luar kota yang berwisata ke Kabupaten Garut.
"Ini juga menjadi fasilitas bagi wisatawan-wisatawan yang dari Bandung, Jakarta yang nginap di Garut ya," katanya.
Ia berharap tempat wisata kuliner baru di Garut itu akan semakin menguatkan perekonomian daerah, sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan ini menguatkan terhadap perputaran ekonomi Kabupaten Garut," katanya.
Baca juga: Dekranasda Garut studi pengembangan UMKM ke Sleman
Ia mengungkapkan, selama ini sejumlah UMKM sektor kuliner terus bermunculan dengan menyajikan tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi dengan menikmati beragam menu kuliner.
Banyaknya tempat jajanan di Garut itu, kata dia, diharapkan mampu memfasilitasi UMKM di Garut, terutama mereka yang saat ini berada di pelosok-pelosok Garut atau perkampungan.
Adanya fasilitas yang disiapkan di perkotaan Garut, kata Helmi, tentunya akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM di perkampungan untuk lebih mengembangkan usahanya di kota.
"Mereka belum, masih belum bisa difasilitasi, karena banyak juga UMKM di kampung-kampung, yang di desa-desa ya, dan sekarang dengan kita fasilitasi banyaknya tempat-tempat jajan, tempat seperti ini, ya mereka bisa datang, bisa ke sini lah ikut mengadu nasib," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023