Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mempercepat perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik bagi remaja, terutama yang sudah memasuki usia 16 tahun, agar ketika Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah terdaftar.
"Remaja usia 16 tahun di Kabupaten Cirebon kurang lebih 60 ribuan, sehingga kami akan mempercepat perekaman KTP," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon Iman Supriadi di Cirebon, Kamis.
Iman mengatakan perekaman KTP elektronik bagi remaja yang saat ini berusia 16 tahun dilakukan dengan mendatangi langsung atau jemput bola ke sekolah, karena usia tersebut rerata masih duduk di bangku SMA.
Sehingga pihaknya terus berkeliling ke sekolah agar 60 ribu lebih remaja bisa merekan data, agar ketika memasuki usia 17 tahun pada tahun 2024 sudah terdaftar, karena mereka sudah memiliki hak pilih.
Selesai melakukan perekaman untuk remaja, pihaknya juga terus menggencarkan perekaman bagi remaja yang usianya sudah 17 tahun, agar tidak menumpuk ketika mendekati Pemilu 2024.
"Kami saat ini terus melakukan perekaman, agar ketika menjelang Pemilu 2024 sudah semakin ringan," tuturnya.
Ia menambahkan dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon saat ini memang baru 13 yang sudah bisa melakukan perekaman dan juga pencetakan, sedangkan 17 lainnya dipastikan tahun 2023 sudah terpasang semua.
Sehingga kata Iman, percepatan perekaman KTP elektronik bisa dilakukan dengan cepat, dan mudah sehingga masyarakat bisa segera terdata.
"Tahun ini 13 kecamatan sudah dapat melakukan dan cetak mandiri KTP elektronik, sedangkan 17 kecamatan lainnya dipastikan tahun 2023 sudah dapat melayani KTP elektronik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Remaja usia 16 tahun di Kabupaten Cirebon kurang lebih 60 ribuan, sehingga kami akan mempercepat perekaman KTP," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon Iman Supriadi di Cirebon, Kamis.
Iman mengatakan perekaman KTP elektronik bagi remaja yang saat ini berusia 16 tahun dilakukan dengan mendatangi langsung atau jemput bola ke sekolah, karena usia tersebut rerata masih duduk di bangku SMA.
Sehingga pihaknya terus berkeliling ke sekolah agar 60 ribu lebih remaja bisa merekan data, agar ketika memasuki usia 17 tahun pada tahun 2024 sudah terdaftar, karena mereka sudah memiliki hak pilih.
Selesai melakukan perekaman untuk remaja, pihaknya juga terus menggencarkan perekaman bagi remaja yang usianya sudah 17 tahun, agar tidak menumpuk ketika mendekati Pemilu 2024.
"Kami saat ini terus melakukan perekaman, agar ketika menjelang Pemilu 2024 sudah semakin ringan," tuturnya.
Ia menambahkan dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon saat ini memang baru 13 yang sudah bisa melakukan perekaman dan juga pencetakan, sedangkan 17 lainnya dipastikan tahun 2023 sudah terpasang semua.
Sehingga kata Iman, percepatan perekaman KTP elektronik bisa dilakukan dengan cepat, dan mudah sehingga masyarakat bisa segera terdata.
"Tahun ini 13 kecamatan sudah dapat melakukan dan cetak mandiri KTP elektronik, sedangkan 17 kecamatan lainnya dipastikan tahun 2023 sudah dapat melayani KTP elektronik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022