Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat mendirikan Posko Bersama di tiga desa terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, yakni di Desa Mekarjaya, Desa Kutawaringin, dan Desa Pademangan Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
"Di wilayah tersebut tidak ada korban jiwa dari gempa besar yang terjadi dua pekan lalu, tetapi ada bangunan yang rusak dan ambruk," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Iendra Sofyan, ketika dihubungi, Kamis.
Baca juga: Disperindag Jabar: Sebanyak 218 toko rusak akibat gempa Cianjur
Iendra menuturkan beberapa hari lalu pihaknya juga berdialog dengan warga terdampak di Desa Mande dan ada sejumlah kebutuhan spesifik yang diperlukan saat ini yakni tenda dan kebutuhan anak-anak dan bayi seperti popok.
Disperindag Jawa Barat, kata Iendra, terus mendistribusikan dan mengkoordinasikan kebutuhan-kebutuhan para pengungsi yang ada di Kecamatan Mande.
Iendra mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan di lapangan guna mendapatkan keterangan lebih lengkap terkait dampak gempa.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pelaku usaha untuk memberikan perhatian dan bantuan pada korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Menurut dia, pihaknya sudah mengirimkan surat imbauan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat untuk berempati pada korban gempa Cianjur.
"Kami sudah membuat surat ke perusahaan-perusahaan, seluruh stakeholder agar mereka bisa menyalurkan bantuan ke lokasi bencana," kata Iendra.
Baca juga: Disperindag Jawa Barat minta pelaku usaha bantu korban gempa Cianjur
Menurut dia, saat ini para korban masih berada di luar rumah karena mewaspadai ancaman gempa susulan.
"Mereka masih di tenda-tenda darurat. Kebutuhan untuk dapur umum, selimut hingga air minum sangat diperlukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disperindag Jabar dirikan tiga Posko Bersama di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Di wilayah tersebut tidak ada korban jiwa dari gempa besar yang terjadi dua pekan lalu, tetapi ada bangunan yang rusak dan ambruk," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Iendra Sofyan, ketika dihubungi, Kamis.
Baca juga: Disperindag Jabar: Sebanyak 218 toko rusak akibat gempa Cianjur
Iendra menuturkan beberapa hari lalu pihaknya juga berdialog dengan warga terdampak di Desa Mande dan ada sejumlah kebutuhan spesifik yang diperlukan saat ini yakni tenda dan kebutuhan anak-anak dan bayi seperti popok.
Disperindag Jawa Barat, kata Iendra, terus mendistribusikan dan mengkoordinasikan kebutuhan-kebutuhan para pengungsi yang ada di Kecamatan Mande.
Iendra mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan di lapangan guna mendapatkan keterangan lebih lengkap terkait dampak gempa.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pelaku usaha untuk memberikan perhatian dan bantuan pada korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Menurut dia, pihaknya sudah mengirimkan surat imbauan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat untuk berempati pada korban gempa Cianjur.
"Kami sudah membuat surat ke perusahaan-perusahaan, seluruh stakeholder agar mereka bisa menyalurkan bantuan ke lokasi bencana," kata Iendra.
Baca juga: Disperindag Jawa Barat minta pelaku usaha bantu korban gempa Cianjur
Menurut dia, saat ini para korban masih berada di luar rumah karena mewaspadai ancaman gempa susulan.
"Mereka masih di tenda-tenda darurat. Kebutuhan untuk dapur umum, selimut hingga air minum sangat diperlukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disperindag Jabar dirikan tiga Posko Bersama di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022