Pebisnis Dewa Eka Prayoga yang dijuluki sebagai Dewa Selling berbagi pengalaman dan ilmu untuk pelaku UMKM dan pemilik jenama di seluruh Indonesia agar bisa mengembangkan binisnya dengan meluncurkan Dewa Eka Prayoga Management (DEP) di Kota Bandung, Selasa.
 
"Jadi hadirnya DEP bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang kerap dihadapi para pelaku UMKM dan pemilik brand tersebut, agar bisnisnya dapat terus berkembang dan meraih sukses," kata Dewa Selling.
 
Dewa yang telah menerbitkan 23 buku ini
mengatakan, para pelaku UMKM dan pemilik jenama umumnya membutuhkan exposure lebih dalam memasarkan produknya dan di sisi lain, mereka kerap menghadapi masalah pemasaran, termasuk fundamental keuangannya. 
 
"Jadi lebih ke sistemasi bagaimana kita menebarkan manfaat lewat apa yang kita miliki. Kalau misal brand berarti exposure dari brand-nya itu sendiri semakin besar dengan segala akses di sosmed seperti Instagram, Facebook, Tiktok, Youtube dan macam macam. Untuk UMKM tidak hanya exposure, tapi juga dari segi strategi dan juga fundamental," kata dia.
 
"Karena kan biasanya UMKM itu masalah nomor satu kan marketing, tapi juga kadang fundamental keuangan masih kacau. Nah ini yang bisa kita profit (lewat DEP Management) dari segi couching dan sejenisnya," lanjut dia. 
 
Pria yang akrab disapa Kang Dewa ini melanjutkan, sebelum adanya DEP Management, dirinya juga telah sering membantu para pelaku bisnis untuk mengembangkan omset dan profitnya.
 
Namun diakuinya, bantuan yang diberikan masih sangat terbatas. Maka dari itu, hadirnya DEP Management diharapkan bisa lebih membantu para pelaku bisnis maupun UMKM tumbuh secara signifikan.
 
"Kalau kemarin kan ibaratnya kaya diam diam. Kalau ada yang ngontak silakan, kalau engak ya enggak ada masalah. Bahkan saya sering menolaknya karena kan enggak ada yang ngurusin. Nah, sekarang ada DEP Management, ada tim di dalamnya. Semoga makin banyak lagi brand yang terbantu, semakin besar lagi brand-brand tumbuh lagi dengan signifikan," katanya.
 
Pemilik bisnis lebih dari 60 merek ternama dan juga pernah menyabet 1st Winner of 29 Affiliate Contests memastikan bahwa siapa pun bisa bergabung dengan DEP Management dan pihaknya tidak membatasi produk yang dipasarkan. 
 
"Kita enggak membatasi jenis atau kategori produk, tapi yang kita lihat adalah produk market fit-nya karena kita juga ada garap snack, ada klinik, ada skincare, ada juga digital produk. kalau memang produknya market fit, founder-nya chemistry-nya dapet sama kita kemudian sama visi misinya, tidak menutup kemungkinan kita bantu juga," katanya.
 
Saat disinggung soal target pelaku UMKM dan pemilik jenama yang bergabung dengan DEP Management, Kang Dewa menargetkan sebanyak mungkin pelaku UMKM dan pemilik jenama bergabung dengan DEP Management. 
 
Namun, kata Kang Dewa, mengingat kapasitas yang terbatas, pihaknya mau tak mau harus melakukan kurasi. 
 
"DEP Management ini baru dirilis, jadi belum ada (UMKM atau jenama) yang bergabung. Tapi sebelumnya, yang lewat saya langsung, mereka ibaratnya baru mulai banget, mungkin (omset) masih di bawah Rp1 jutaan, kita push sampai akhirnya naik berkali-kali lipat. Itu harapannya, yang kita bantu total sudah ada 63 brand," katanya. 
 
Kang Dewa menambahkan, DEP Management terbuka bagi para pelaku UMKM dan pemilik jenama dari seluruh Indonesia. 
 
Meski dirinya tinggal di Bandung, namun ruang lingkup DEP Management berskala nasional. 
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022