Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Jawa Barat mengirimkan 36 kantong jenazah untuk mendukung evakuasi jenazah korban gempa Kabupaten Cianjur.
"Sebelumnya kami telah membawa enam kantong jenazah karena sudah terpakai semua, maka kami mengirimkan kembali 30 kantong jenazah," kata Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana di Depok, Selasa.
Setelah diterjunkan oleh PMI Kota Depok, para relawan membantu menyelamatkan ratusan korban dan mengevakuasi puluhan jenazah. Relawan PMI Kota Depok fokus melakukan evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan longsor.
Dia menyatakan telah melepas relawan untuk diberangkatkan ke daerah bencana di Kabupaten Cianjur, dengan fokus penanganan saat ini evakuasi korban tertimbun reruntuhan bangunan.
"Sudah kami bekali dalam peralatan pertolongan pertama, kemarin saat pelepasan, sebanyak enam kantong jenazah. Namun sudah digunakan semua. Siang ini, kami akan kirim lagi 30 kantong jenazah," katanya.
Staf Posko Bencana PMI Kota Depok Ary Prasetio yang berada di lokasi kejadian menyebut, tim PMI saat ini baru berhasil memasuki wilayah terdampak di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
"Karena tadi malam masih terisolir dan pagi ini baru bisa disambangi oleh tim relawan," ujar dia.
Ia menyebut kebutuhan mendesak di daerah bencana, antara lain makanan, minuman, pakaian, dan genset.
"Karena di titik bencana, listrik belum pulih dan banyak pengungsi yang belum tertangani," katanya.
Sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Jawa Barat mengirimkan enam relawan untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur sebagai langkah aksi tanggap darurat terhadap bencana.
Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi'raz di Depok, Selasa, mengatakan selain inisiatif PMI daerah ini, juga permintaan dari PMI Kabupaten Cianjur untuk membantu percepatan evakuasi dan penanganan bencana.
Menurut dia, relawan dilepas oleh Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana, untuk diberangkatkan ke lokasi bencana gempa bumi dengan menggunakan ambulans dan satu unit mobil Grandmax. Para relawan juga dibekali dengan perlengkapan pertolongan pertama.
"Kami juga membawa 50 paket Hygiene Kit yang nantinya diberikan kepada korban yang membutuhkan. Relawan PMI Depok akan berada di loaksi bencana selama tiga hari sambil menunggu arahan lebih lanjut. Terhitung dari tanggal 21-23 November 2022," ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, jika tim relawan masih dibutuhkan, masa penugasan bisa diperpanjang. Semua tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
"Bisa diperpanjang. Kita lihat perkembangannya saja. Mudah-mudahan dengan bantuan tenaga ini, bisa meringankan tugas tim evakuasi maupun korban yang selamat ataupun bisa menemukan korban yang tertimbun reruntuhan," katanya.
Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo terjadi di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginformasikan sebanyak 162 korban meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI Depok kirim 36 kantong jenazah untuk evakuasi korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Sebelumnya kami telah membawa enam kantong jenazah karena sudah terpakai semua, maka kami mengirimkan kembali 30 kantong jenazah," kata Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana di Depok, Selasa.
Setelah diterjunkan oleh PMI Kota Depok, para relawan membantu menyelamatkan ratusan korban dan mengevakuasi puluhan jenazah. Relawan PMI Kota Depok fokus melakukan evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan longsor.
Dia menyatakan telah melepas relawan untuk diberangkatkan ke daerah bencana di Kabupaten Cianjur, dengan fokus penanganan saat ini evakuasi korban tertimbun reruntuhan bangunan.
"Sudah kami bekali dalam peralatan pertolongan pertama, kemarin saat pelepasan, sebanyak enam kantong jenazah. Namun sudah digunakan semua. Siang ini, kami akan kirim lagi 30 kantong jenazah," katanya.
Staf Posko Bencana PMI Kota Depok Ary Prasetio yang berada di lokasi kejadian menyebut, tim PMI saat ini baru berhasil memasuki wilayah terdampak di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
"Karena tadi malam masih terisolir dan pagi ini baru bisa disambangi oleh tim relawan," ujar dia.
Ia menyebut kebutuhan mendesak di daerah bencana, antara lain makanan, minuman, pakaian, dan genset.
"Karena di titik bencana, listrik belum pulih dan banyak pengungsi yang belum tertangani," katanya.
Sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Jawa Barat mengirimkan enam relawan untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur sebagai langkah aksi tanggap darurat terhadap bencana.
Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi'raz di Depok, Selasa, mengatakan selain inisiatif PMI daerah ini, juga permintaan dari PMI Kabupaten Cianjur untuk membantu percepatan evakuasi dan penanganan bencana.
Menurut dia, relawan dilepas oleh Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana, untuk diberangkatkan ke lokasi bencana gempa bumi dengan menggunakan ambulans dan satu unit mobil Grandmax. Para relawan juga dibekali dengan perlengkapan pertolongan pertama.
"Kami juga membawa 50 paket Hygiene Kit yang nantinya diberikan kepada korban yang membutuhkan. Relawan PMI Depok akan berada di loaksi bencana selama tiga hari sambil menunggu arahan lebih lanjut. Terhitung dari tanggal 21-23 November 2022," ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, jika tim relawan masih dibutuhkan, masa penugasan bisa diperpanjang. Semua tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
"Bisa diperpanjang. Kita lihat perkembangannya saja. Mudah-mudahan dengan bantuan tenaga ini, bisa meringankan tugas tim evakuasi maupun korban yang selamat ataupun bisa menemukan korban yang tertimbun reruntuhan," katanya.
Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo terjadi di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginformasikan sebanyak 162 korban meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI Depok kirim 36 kantong jenazah untuk evakuasi korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022