Antarajawabarat.com,15/1- Pemkab Cianjur, Jabar, segera membangun tanggul penahan longsor di lokasi Puncak KM 88 guna mengantisipasi terjadinya longsor yang menutup jalur utama Cianjur-Bogor itu, kata Bupati Cianjur, Jabar, Tjetjep Muchtar Soleh, Selasa.
Ia mengatakan, longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, tidak ada kaitannya dengan bangunan The Villas yang berada tepat di atas lokasi.
Pasalnya, ucap dia, bangunan tersebut, telah berdiri sejak beberapa puluh tahun yang lalu di atas tebing yang longsor.
"Masalahnya karena dinding tebing yang curam, sehingga sangat rentan dengan gerakan tanah terutama jika musim penghujan tiba. Secepatnya akan kita bangun tanggul penahan longsor," katanya.
Sementara itu, pasca longsor yang sempat memutus jalur Cianjur-Bogor, beberapa waktu lalu, sempat terjadi longsor susulan. Namun longsoran tanah dan batu itu, tisak sampai menutup landasan jalan.
Namun hingga saat ini, Dinas Binamarga dan Polres Cianjur, masih memasang plang peringatan bagi penguna jalan agar waspada saat melintas di jalur tersebut.
Bahkan Polres Cianjur, masih memberlakukan sistim buka tutup arus menuju Jalur Puncak, jika hujan turun deras di wilayah tersebut.
"Saat ini, kita masih imbau dan lakukan pengawasan dilokasi bekas longsor. Karena ditakutkan longsor dapat terjadi kapanpun karena kondisi tanah di tebing tersebut labil dan bisa saja kembali runtuh," kata Kadis Binamarga Cianjur, Atte Adha.***2***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Ia mengatakan, longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, tidak ada kaitannya dengan bangunan The Villas yang berada tepat di atas lokasi.
Pasalnya, ucap dia, bangunan tersebut, telah berdiri sejak beberapa puluh tahun yang lalu di atas tebing yang longsor.
"Masalahnya karena dinding tebing yang curam, sehingga sangat rentan dengan gerakan tanah terutama jika musim penghujan tiba. Secepatnya akan kita bangun tanggul penahan longsor," katanya.
Sementara itu, pasca longsor yang sempat memutus jalur Cianjur-Bogor, beberapa waktu lalu, sempat terjadi longsor susulan. Namun longsoran tanah dan batu itu, tisak sampai menutup landasan jalan.
Namun hingga saat ini, Dinas Binamarga dan Polres Cianjur, masih memasang plang peringatan bagi penguna jalan agar waspada saat melintas di jalur tersebut.
Bahkan Polres Cianjur, masih memberlakukan sistim buka tutup arus menuju Jalur Puncak, jika hujan turun deras di wilayah tersebut.
"Saat ini, kita masih imbau dan lakukan pengawasan dilokasi bekas longsor. Karena ditakutkan longsor dapat terjadi kapanpun karena kondisi tanah di tebing tersebut labil dan bisa saja kembali runtuh," kata Kadis Binamarga Cianjur, Atte Adha.***2***
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013