Antarajawabarat.com,9/1 - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta semua sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) tetap menjaga kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pascapembatalan status RSBI.

"Jangan sampai dengan adanya pembatalan status RSBI menjadi halangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tasikmalaya," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kepada wartawan, Rabu.

Ia berharap, para guru dan siswa di setiap sekolah berstatus RSBI tetap menjaga kualitas KBM-nya tanpa terganggu dengan status ada atau tidaknya RSBI.

"Ada atau tidaknya RSBI, kualitas belajar harus ditingkatkan oleh guru dan siswa," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Oslan Haerul Falah mengatakan akan terus berupaya menjaga kualitas pendidikan.

Apabila status RSBI dihapuskan, ia berharap KBM yang sudah dijalankan oleh sekolah RSBI terus dilanjutkan menjadi lebih baik bagi anak didik atau guru.

"Status memang berubah tapi kualitas pendidikan tetap harus ditingkatkan," katanya.

Sementara itu, Kota Tasikmalaya baru memiliki lima sekolah berstatus RSBI yakni SMPN 1, SMPN 5, SMAN 1, SMAN 2, dan SMKN 2 yang menjadi sekolah unggulan bagi masyarakat.

Penerapan sistem pembelajaran di sekolah tersebut mengutamakan pelajaran bahasa Inggris, kemudian memiliki sejumlah fasilitas teknologi untuk menunjang KBM.

***4***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013