PT Len Industri (Persero), anak perusahaan dari PT Eltran Indonesia, sedang menyiapkan 6.000 unit sepeda motor listrik militer (electric tactical) bagi Kementerian Pertahanan, kata Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin.

"PT Len Industri mendapatkan kontrak pertama untuk digunakan TNI sebanyak 6.000 unit yang diperuntukkan bagi TNI AD, AL, dan AU," kata Bobby dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: PT DI dan Kementerian Pertahanan tandatangani kontrak pengadaan CN235-220

Motor listrik militer buatan anak bangsa itu telah mendapatkan sertifikat produk e-Tactical Motor Bike dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemhan.

E-Tactical Motor Bike merupakan salah satu unit yang dipamerkan dalam pameran pertahanan internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Tentunya ini menjadi kebanggaan karena diproduksi atau merupakan karya anak bangsa," tambah Bobby.

Baca juga: Pindad siap ekspor peluru ke Thailand, Bangladesh dan AS

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan pemanfaatan 6.000 unit motor listrik tersebut untuk tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Penggunaan motor listrik militer buatan anak bangsa itu juga sebagai wujud komitmen Indonesia mendorong kemandirian sektor pertahanan dan keamanan.

Prabowo mengatakan Indonesia selalu terbuka dalam menjalin hubungan eksternal dengan semua negara, termasuk menjalankan diplomasi pertahanan dan meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT Len siapkan 6.000 motor listrik buatan anak negeri untuk Kemhan

Pewarta: Muhammad Zulfikar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022