Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebut peningkatan daya beli masyarakat menjadi kunci untuk menghadapi ancaman resesi yang diprediksi bakal terjadi pada tahun 2023.
 
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan peningkatan daya beli masyarakat itu menjadi kunci karena bisa menjaga roda perputaran ekonomi. Adapun resesi itu diprediksi terjadi berdasarkan para pakar.

"Kuncinya tingkatkan daya beli masyarakat, sehingga perputaran ekonomi terjaga," kaya Yana di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
 
Menurutnya peningkatan daya beli masyarakat itu salah satunya dengan mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
 
"Kita tingkatkan daya beli masyarakat. Kita dorong juga UMKM. Sedangkan ketahanan pangan kita pertahankan," kata dia.

Di samping itu, Yana mengaku Pemkot Bandung sedang mempercepat realisasi belanja anggaran pemerintah. Targetnya, kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2023 bisa disepakati lebih awal.

"Jadi bisa lebih awal disepakati dengan legislatif. Sehingga pada Januari atau Februari, APBD sudah bisa dieksekusi," kata dia.
 
Untuk itu, Yana pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak bersifat panic buying. Karena, kata dia, masyarakat perlu bijak dalam urusan konsumsi demi stabilitas ekonomi.
 
"Pemerintah menjaga stok, baik itu bahan pangan masyarakat dan lainnya. Jadi warga tidak perlu panic buying, beli saja sesuai kebutuhan," kata dia.

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022