Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah mengecek rumah warga yang tertimbun tanah longsor di Kecamatan Bungbulang, selanjutnya disalurkan bantuan dan diusulkan untuk mendapatkan program perbaikan rumah.
"Bantuan sudah kita siapkan, yang diutamakan bantuan logistik untuk korban longsor," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Kamis.
Ia menuturkan tim dari BPBD Garut sudah melakukan asesmen ke lokasi bencana tanah longsor di Kampung Ciseupan, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang setelah kejadian longsor, Rabu (26/10).
Baca juga: BPBD Garut cek dampak tanah longsor di Cisurupan Bungbulang
Hasil pengecekan, kata dia, ada dua rumah warga yang rusak karena terbawa longsoran tanah, dan 10 rumah terancam bahaya bencana longsor.
"Yang terbawa ada dua rumah, terbawa, terancam 10 rumah," katanya.
Ia menyampaikan BPBD Tasikmalaya selanjutnya melaporkan ke dinas teknis terkait untuk penanganan lebih lanjut dalam memperbaiki rumah rusak itu.
"Nanti akan ada perbaikan rumah, bagaimana realisasinya, itu nanti ada di bagian dinas teknis," kata Satria.
Ia menyampaikan BPBD Garut saat ini berupaya menanggulangi warga yang terdampak longsor dengan menyiapkan kebutuhan pangan, dan juga kebutuhan lainnya.
Sementara warga yang rumahnya terdampak longsor, kata Satria, mengungsi ke rumah saudaranya yang aman dari ancaman bahaya bencana longsor.
"Warga saat ini mengungsi ke rumah saudaranya, dekat di daerah sana," kata Satria.
Baca juga: Jalur selatan Garut yang tertutup longsor sudah normal
Ia menambahkan bencana longsor di Bungbulang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa, seluruh warga sudah lebih dulu mengosongkan rumah tersebut sebelum kejadian longsor.
Selain dari BPBD Garut, bantuan juga datang dari anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan yang menyalurkan langsung kepada korban bencana longsor di Bungbulang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Bantuan sudah kita siapkan, yang diutamakan bantuan logistik untuk korban longsor," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Kamis.
Ia menuturkan tim dari BPBD Garut sudah melakukan asesmen ke lokasi bencana tanah longsor di Kampung Ciseupan, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang setelah kejadian longsor, Rabu (26/10).
Baca juga: BPBD Garut cek dampak tanah longsor di Cisurupan Bungbulang
Hasil pengecekan, kata dia, ada dua rumah warga yang rusak karena terbawa longsoran tanah, dan 10 rumah terancam bahaya bencana longsor.
"Yang terbawa ada dua rumah, terbawa, terancam 10 rumah," katanya.
Ia menyampaikan BPBD Tasikmalaya selanjutnya melaporkan ke dinas teknis terkait untuk penanganan lebih lanjut dalam memperbaiki rumah rusak itu.
"Nanti akan ada perbaikan rumah, bagaimana realisasinya, itu nanti ada di bagian dinas teknis," kata Satria.
Ia menyampaikan BPBD Garut saat ini berupaya menanggulangi warga yang terdampak longsor dengan menyiapkan kebutuhan pangan, dan juga kebutuhan lainnya.
Sementara warga yang rumahnya terdampak longsor, kata Satria, mengungsi ke rumah saudaranya yang aman dari ancaman bahaya bencana longsor.
"Warga saat ini mengungsi ke rumah saudaranya, dekat di daerah sana," kata Satria.
Baca juga: Jalur selatan Garut yang tertutup longsor sudah normal
Ia menambahkan bencana longsor di Bungbulang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa, seluruh warga sudah lebih dulu mengosongkan rumah tersebut sebelum kejadian longsor.
Selain dari BPBD Garut, bantuan juga datang dari anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan yang menyalurkan langsung kepada korban bencana longsor di Bungbulang.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022