Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota membuka layanan kesehatan gratis bagi masyarakat korban banjir luapan sungai di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Seksi Dokkes Polres Tasikmalaya Kota Aipda Desi mengatakan, timnya memberikan pelayanan pengobatan dan pemulihan trauma masyarakat yang menjadi korban banjir di Kecamatan Sukaresik.

"Kami berikan pelayanan kesehatan gratis, dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada warga yang sakit serta memberikan 'trauma healing' kepada anak-anak," kata Desi.

Ia menuturkan kegiatan sosial itu merupakan instruksi langsung dari Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan untuk bergerak cepat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terdampak banjir.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres Tasikmalaya Kota dalam memberikan pelayanan prima kepada korban banjir.

Jajaran dari Dokkes Polres Tasikmalaya Kota, kata dia, akan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan turun langsung menemui masyarakat, dan memberikan penanganan medis jika ada yang sakit.

"Diharapkan dengan kegiatan ini warga korban banjir dapat terpantau kesehatannya," katanya.
Selain dari tim Dokkes, ada juga personel lain yang dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Sukaresik, termasuk mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.

Kepala Polsek Sukaresik Iptu Asep Saefulah mengatakan, personel yang diterjunkan berusaha mengevakuasi warga lanjut usia yang terdampak banjir di Kampung Hegarsari dan Kampung Bojongsoban, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik.

Polisi bersama petugas dari instansi lainnya maupun sukarelawan, kata dia, bergerak memastikan tidak ada warga yang terjebak banjir, dan berada di tempat aman maupun di pengungsian.

Ia menyampaikan banjir akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang itu telah menggenangi pemukiman penduduk yang tercatat sebanyak 650 kepala keluarga.

"Personel kami bersinergi dengan tiga pilar, masih terus melakukan evakuasi warga, khususnya lansia, ibu hamil dan anak-anak," katanya.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya menyebabkan dua aliran sungai meluap lalu menerjang areal pertanian dan pemukiman warga dengan ketinggian air sekitar 40 - 60 sentimeter.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022