Sebanyak tiga orang korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur masih menjalani perawatan pada Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang.
Direktur RSUD Saiful Anwar Malang dr Kohar Hari Santoso di Kota Malang, Rabu mengatakan bahwa dari tiga orang yang dirawat di ICU tersebut, dua diantaranya dalam kondisi relatif stabil, sementara satu lainnya tidak stabil dan dalam pantauan ketat.
"Satu korban kondisinya sangat tidak stabil, untuk dua lainnya relatif stabil," katanya.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, PT LIB beri penjelasan tata kelola ke Komnas HAM
Kohar menjelaskan seluruh pasien yang saat ini berada di ruang ICU tersebut menggunakan alat bantu pernafasan. Tiga pasien yang berada di ICU tersebut, dua orang berjenis kelamin laki-laki dan satu lainnya perempuan.
Menurutnya, perawatan dan penanganan terus diupayakan oleh tim dokter yang merawat para pasien korban tragedi Kanjuruhan tersebut. Satu pasien yang dalam pengawasan ketat tersebut kondisinya cukup mengkhawatirkan.
Ia menambahkan dari sejumlah pasien yang dirawat di ICU tersebut mayoritas mengalami luka dan trauma yang serupa. Mereka mengalami trauma akibat benturan serta mengalami kekurangan oksigen dalam tubuh. Namun, pasien di ICU tersebut tidak ada anak-anak.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, 3 tersangka dari kepolisian jalani rekonstruksi
"Semua (tiga pasien di ICU) dengan luka yang sama, ada benturan," katanya.
Hingga saat ini, kata Kohar Hari Santoso , secara keseluruhan ada enam pasien korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSUD Saiful Anwar Kota Malang. Tiga orang dirawat di ICU karena kondisinya masih belum terlalu stabil, sementara lainnya pada ruangan biasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSUD Saiful Anwar masih rawat tiga korban tragedi Kanjuruhan di ICU
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022