Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Garut memeriksa urine ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Garut, Jawa Barat, untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) di lingkungan pemerintahan.

"Hari ini dilaksanakan juga skrining deteksi dini penyaluran narkoba di lingkungan ASN, lingkungan pekerja pemerintah," kata Kepala BNN Kabupaten Garut AKBP Yus Danial saat kegiatan tes urine ASN di Sekretariat Daerah Pemkab Garut, Senin.

Ia menuturkan pemeriksaan secara dini dengan tes urine dilaksanakan oleh Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN) Garut dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba.

Seperti kegiatan tes urine di Garut, kata dia, tidak hanya di lingkungan pemerintah, tapi juga dilakukan di lingkungan swasta, pendidikan, maupun keluarga, dan masyarakat.

"Bapak Bupati melaksanakan skrining deteksi narkotika di empat lingkungan, lingkungan pekerja pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat," katanya.

BNN Garut bersama Pemkab Garut, kata dia, terus berupaya melakukan penguatan dan fasilitasi P4GNPN seperti pembentukan peraturan daerah hingga sosialisasi desa bersih narkoba.

Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Garut juga sebagai Ketua Tim Terpadu P4GNPN Garut yang telah melaksanakan penguatan dan fasilitasi P4GNPN di Kabupaten Garut.
"Bersinergi dengan seluruh 'stakeholder', maupun membentuk tim terpadu, sehingga pelaksanaan ini bisa ditanggulangi bersama untuk mewujudkan lingkungan bersih narkoba, Garut bersih narkoba dengan memerangi narkoba," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan kegiatan tersebut merupakan komitmen Pemkab Garut untuk mendukung program dalam rangka ASN bebas narkoba.

"Tentu ini bagian dari komitmen selaku Ketua Satgas, saya menjadikan Kabupaten Garut baik dari PNS maupun dari desa, desa bersinar (bersih dari narkoba) ini adalah usaha-usaha preventif yang dilakukan oleh Pemda Garut dan BNN," kata Bupati.

Ia menyampaikan pemeriksaan urine terhadap ASN itu dilakukan secara mendadak sehingga cukup banyak ASN yang diperiksa dan diharapkan semuanya bersih dari narkoba.

"Ini dilaksanakan secara tiba-tiba tidak ada yang tahu, yang tahu hanya saya, Pak Wakil Bupati, Pak Sekda dan Kepala BNN, semoga semuanya baik," kata Bupati.

Ia menyampaikan terima kasih kepada BNN Garut yang sudah bersinergi dengan Pemkab Garut dalam upaya menghilangkan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan, maupun di berbagai kalangan masyarakat umum.

"Narkoba itu merupakan bagian dari sesuatu yang merusak kita semua, merusak generasi," katanya.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022