Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, Jawa Barat, mencatat 2.151 warga Cianjur sudah menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) digital yang dicanangkan pemerintah pusat untuk memudahkan berbagai pelayanan, terutama administrasi kependudukan.
Kepala Disdukcapil Cianjur Munajat saat dihubungi Selasa, mengatakan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi terkait pembuatan KTP digital kepada masyarakat yang saat ini masih diutamakan untuk aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum.
Baca juga: Kota Depok terapkan KTP Digital
"Seiring dengan kemajuan zaman serta era serba digitalisasi akan memudahkan warga pemegang KTP digital untuk mendapatkan kemudahan pelayanan karena tidak perlu membawa fisik KTP cukup disimpan di telepon pintarnya," kata Munajat.
Munajat menjelaskan bagi warga Cianjur yang ingin membuat KTP digital bisa datang ke kecamatan atau langsung ke Kantor Disdukcapil dengan membawa telepon pintar atau android dan KTP fisiknya serta kembali melakukan perekaman identitas sehingga langsung mendapat KTP digital.
KTP digital tidak perlu dicetak karena sudah tersimpan di telepon selular pemohon sehingga sangat memudahkan ketika dibutuhkan karena tinggal dipindai melalui aplikasi yang sudah disediakan Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Pemohon adminduk di Cianjur meningkat tajam setelah Lebaran
“Program KTP digital merupakan dari pusat untuk mempermudah akses pelayanan di zaman serba digital. Manfaatnya di zaman teknologi yang sangat cepat dan mobilitas masyarakat tinggi, identitas kependudukan yang tersimpan dalam digital menjadi penting,” katanya.
Namun untuk saat ini, tambah dia, warga pemegang KTP elektronik masih bisa menggunakannya untuk berbagai kepentingan, termasuk administrasi kependudukan, transaksi perbankan, dan proses jual beli karena peralihan ke KTP digital belum dilakukan secara massal.
"KTP elektronik masih bisa digunakan untuk berbagai keperluan karena penerapan KTP digital masih dalam tahap sosialisasi dan bagi warga yang akan mengajukan dapat datang ke dinas atau kecamatan setempat guna dilakukan perekaman data diri," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Cianjur bantah cetak KTP palsu, tindakan oknum tidak sepengetahuan instansi
Baca juga: Disdukcapil Cianjur menghentikan semua kegiatan tatap muka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Disdukcapil Cianjur Munajat saat dihubungi Selasa, mengatakan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi terkait pembuatan KTP digital kepada masyarakat yang saat ini masih diutamakan untuk aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum.
Baca juga: Kota Depok terapkan KTP Digital
"Seiring dengan kemajuan zaman serta era serba digitalisasi akan memudahkan warga pemegang KTP digital untuk mendapatkan kemudahan pelayanan karena tidak perlu membawa fisik KTP cukup disimpan di telepon pintarnya," kata Munajat.
Munajat menjelaskan bagi warga Cianjur yang ingin membuat KTP digital bisa datang ke kecamatan atau langsung ke Kantor Disdukcapil dengan membawa telepon pintar atau android dan KTP fisiknya serta kembali melakukan perekaman identitas sehingga langsung mendapat KTP digital.
KTP digital tidak perlu dicetak karena sudah tersimpan di telepon selular pemohon sehingga sangat memudahkan ketika dibutuhkan karena tinggal dipindai melalui aplikasi yang sudah disediakan Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Pemohon adminduk di Cianjur meningkat tajam setelah Lebaran
“Program KTP digital merupakan dari pusat untuk mempermudah akses pelayanan di zaman serba digital. Manfaatnya di zaman teknologi yang sangat cepat dan mobilitas masyarakat tinggi, identitas kependudukan yang tersimpan dalam digital menjadi penting,” katanya.
Namun untuk saat ini, tambah dia, warga pemegang KTP elektronik masih bisa menggunakannya untuk berbagai kepentingan, termasuk administrasi kependudukan, transaksi perbankan, dan proses jual beli karena peralihan ke KTP digital belum dilakukan secara massal.
"KTP elektronik masih bisa digunakan untuk berbagai keperluan karena penerapan KTP digital masih dalam tahap sosialisasi dan bagi warga yang akan mengajukan dapat datang ke dinas atau kecamatan setempat guna dilakukan perekaman data diri," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Cianjur bantah cetak KTP palsu, tindakan oknum tidak sepengetahuan instansi
Baca juga: Disdukcapil Cianjur menghentikan semua kegiatan tatap muka
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022