Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan empat siswa yang menjadi korban sekolah ambruk di SDN 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah mendapatkan penanganan dokter dan kondisinya mulai membaik.
"Ada empat orang (siswa) yang tertimpa, tadi saya langsung ke puskesmas dan sudah ditangani dengan baik," kata Helmi Budiman usai meninjau bangunan SDN 1 Bunisari, Garut yang ambruk di Kecamatan Malangbong, Selasa.
Baca juga: BKD Jawa Barat tes kompetensi manajerial dan sosial kultural ASN Garut
Ia menuturkan peristiwa atap salah satu ruangan di SDN 1 Bunisari terjadi saat sedang dilaksanakan kegiatan belajar mengajar sekitar pukul 10.00 WIB.
Siswa yang sedang belajar tersebut tertimpa material atap bangunan seperti kayu dan genting hingga harus mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat.
Kondisi siswa tersebut, kata Helmi, sudah langsung ditangani oleh dokter, hingga akhirnya sudah diperbolehkan pulang.
"Ketemu sama dokternya, luka ya ada dijahit dan pulang dilakukan rawat jalan," katanya.
Ia memastikan seluruh biaya pengobatan maupun perawatan akibat kejadian itu ditanggung semuanya oleh pemerintah daerah.
"Saya sudah tugaskan tadi Kepala Dinas Kesehatan (maupun) puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik, gratis sampai sembuh," katanya.
Baca juga: DPRD Garut bantu 3 lansia miskin dapatkan hak bantuan program pemerintah
Helmi menyampaikan permohonan maaf kepada siswa maupun orang tua dengan adanya kejadian sekolah ambruk tersebut, diharapkan ini kejadian terakhir.
Helmi berharap siswa yang menjadi korban secepatnya sembuh dan sudah bisa kembali lagi sekolah mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Kita doakan mudah-mudahan cepat sembuh," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Garut sebut siswa korban sekolah ambruk sudah ditangani dokter
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Ada empat orang (siswa) yang tertimpa, tadi saya langsung ke puskesmas dan sudah ditangani dengan baik," kata Helmi Budiman usai meninjau bangunan SDN 1 Bunisari, Garut yang ambruk di Kecamatan Malangbong, Selasa.
Baca juga: BKD Jawa Barat tes kompetensi manajerial dan sosial kultural ASN Garut
Ia menuturkan peristiwa atap salah satu ruangan di SDN 1 Bunisari terjadi saat sedang dilaksanakan kegiatan belajar mengajar sekitar pukul 10.00 WIB.
Siswa yang sedang belajar tersebut tertimpa material atap bangunan seperti kayu dan genting hingga harus mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat.
Kondisi siswa tersebut, kata Helmi, sudah langsung ditangani oleh dokter, hingga akhirnya sudah diperbolehkan pulang.
"Ketemu sama dokternya, luka ya ada dijahit dan pulang dilakukan rawat jalan," katanya.
Ia memastikan seluruh biaya pengobatan maupun perawatan akibat kejadian itu ditanggung semuanya oleh pemerintah daerah.
"Saya sudah tugaskan tadi Kepala Dinas Kesehatan (maupun) puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik, gratis sampai sembuh," katanya.
Baca juga: DPRD Garut bantu 3 lansia miskin dapatkan hak bantuan program pemerintah
Helmi menyampaikan permohonan maaf kepada siswa maupun orang tua dengan adanya kejadian sekolah ambruk tersebut, diharapkan ini kejadian terakhir.
Helmi berharap siswa yang menjadi korban secepatnya sembuh dan sudah bisa kembali lagi sekolah mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Kita doakan mudah-mudahan cepat sembuh," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Garut sebut siswa korban sekolah ambruk sudah ditangani dokter
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022