Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus sembuh pasien positif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat terus bertambah dengan melakukan penanganan medis secara cepat dan intensif sesuai protokol kesehatan.
"Perkembangan setiap harinya dilaporkan ada kasus yang sembuh," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu.
Ia menuturkan Satgas Penanganan COVID-19 Garut setiap hari terus melakukan penelusuran dan memeriksa kondisi kesehatan masyarakat untuk mendeteksi secara dini penularan kasus COVID-19.
Setiap harinya, kata dia, ada laporan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR maupun antigen, meski begitu ada juga pasien yang sembuh dari COVID-19 setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
Hasil laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut tercatat selama sepekan kasus sembuh COVID-19 bertambah dengan jumlah laporan harian antara satu sampai tujuh orang.
Jumlah kasus sembuh yang cukup banyak terjadi pada laporan harian Selasa (20/9) sebanyak tujuh orang, kemudian Jumat (23/9) sebanyak 4 orang, dan laporan harian terakhir, Sabtu (24/9) dilaporkan sembuh satu orang.
"Dari hasil PCR yang terkonfirmasi ada penambahan kasus, namun ada juga yang sudah selesai pemantauan dan dinyatakan sembuh," katanya.
Secara keseluruhan sejak ditetapkan darurat COVID-19 tahun 2020 tercatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 31.265 kasus dengan kasus aktif saat ini sebanyak 57 kasus isolasi mandiri, lima kasus isolasi di rumah sakit, kemudian kasus sembuh 29.915 orang dan meninggal dunia sebanyak 1.288 orang.
Yeni mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas seperti memakai masker, dan divaksin lengkap.
"Kami juga terus mengimbau untuk selalu prokes, dan divaksin," kata Yeni.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Perkembangan setiap harinya dilaporkan ada kasus yang sembuh," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu.
Ia menuturkan Satgas Penanganan COVID-19 Garut setiap hari terus melakukan penelusuran dan memeriksa kondisi kesehatan masyarakat untuk mendeteksi secara dini penularan kasus COVID-19.
Setiap harinya, kata dia, ada laporan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR maupun antigen, meski begitu ada juga pasien yang sembuh dari COVID-19 setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
Hasil laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut tercatat selama sepekan kasus sembuh COVID-19 bertambah dengan jumlah laporan harian antara satu sampai tujuh orang.
Jumlah kasus sembuh yang cukup banyak terjadi pada laporan harian Selasa (20/9) sebanyak tujuh orang, kemudian Jumat (23/9) sebanyak 4 orang, dan laporan harian terakhir, Sabtu (24/9) dilaporkan sembuh satu orang.
"Dari hasil PCR yang terkonfirmasi ada penambahan kasus, namun ada juga yang sudah selesai pemantauan dan dinyatakan sembuh," katanya.
Secara keseluruhan sejak ditetapkan darurat COVID-19 tahun 2020 tercatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 31.265 kasus dengan kasus aktif saat ini sebanyak 57 kasus isolasi mandiri, lima kasus isolasi di rumah sakit, kemudian kasus sembuh 29.915 orang dan meninggal dunia sebanyak 1.288 orang.
Yeni mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas seperti memakai masker, dan divaksin lengkap.
"Kami juga terus mengimbau untuk selalu prokes, dan divaksin," kata Yeni.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022