Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mengalokasikan dana untuk membangun jalur khusus pejalan kaki atau pedestrian di sepanjang Jalan Siliwangi, agar layaknya pedestrian di Jalan Braga, Bandung maupun Malioboro, Yogyakarta yang lengkap dengan sarana promosi produk UMKM.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan pelaksanaan pekerjaan penataan jalur pedestrian ini menggunakan pagu dalam APBD perubahan 2022 sebesar Rp700 juta serta APBD 2023 sebesar Rp2 miliar.
"Pembangunan akan dimulai dari pertigaan Jalan Siti Jenab sampai ke pertigaan Jalan Pangeran Hidayatullah sepanjang 650 meter, dimulai dengan pelebaran trotoar, konsepnya hampir sama dengan Jalan Braga dan Malioboro," katanya.
Melalui pembenahan ini, Herman memastikan Cianjur memiliki ruang terbuka yang ramah bagi pejalan kaki, termasuk di atasnya akan dibangun pusat promosi produk unggulan UMKM agar wisatawan yang datang dapat dengan mudah berbelanja oleh-oleh khas Cianjur.
"Kami juga akan membangun kantong parkir di sepanjang kawasan Siliwangi, sehingga tidak ada kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Pedestrian akan menjadi tujuan warga dan wisatawan dari luar kota untuk menikmati suasana Cianjur," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Cianjur Eri Rihandiar mengatakan nantinya kantong parkir akan dibangun di Taman Kreatif Joglo, Bale Rancage, Gedung KONI dan Kantor PDAM cabang Cianjur, agar tidak ada kendaraan yang parkir di sepanjang pedestrian Siliwangi.
"Ini merupakan konsep Bupati Cianjur, agar memiliki ruang publik yang ramah pejalan kaki. Nama formil untuk kawasan pedestrian belum ditetapkan karena penataannya akan melibatkan beberapa dinas dan instansi seperti Dinas Lingkungan Hidup, Diskoperindag dan Dinas Perhubungan," katanya.
Nantinya Dinas PUTR menyediakan ruang atau trotoar, kemudian Dishub akan menyediakan lampu, DLH menyiapkan tempat sampah, Diskoperindag menyiapkan spot bagi UMKM, PDAM menyediakan spot air minum gratis, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyediakan kursi dan ornamen lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan pelaksanaan pekerjaan penataan jalur pedestrian ini menggunakan pagu dalam APBD perubahan 2022 sebesar Rp700 juta serta APBD 2023 sebesar Rp2 miliar.
"Pembangunan akan dimulai dari pertigaan Jalan Siti Jenab sampai ke pertigaan Jalan Pangeran Hidayatullah sepanjang 650 meter, dimulai dengan pelebaran trotoar, konsepnya hampir sama dengan Jalan Braga dan Malioboro," katanya.
Melalui pembenahan ini, Herman memastikan Cianjur memiliki ruang terbuka yang ramah bagi pejalan kaki, termasuk di atasnya akan dibangun pusat promosi produk unggulan UMKM agar wisatawan yang datang dapat dengan mudah berbelanja oleh-oleh khas Cianjur.
"Kami juga akan membangun kantong parkir di sepanjang kawasan Siliwangi, sehingga tidak ada kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Pedestrian akan menjadi tujuan warga dan wisatawan dari luar kota untuk menikmati suasana Cianjur," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Cianjur Eri Rihandiar mengatakan nantinya kantong parkir akan dibangun di Taman Kreatif Joglo, Bale Rancage, Gedung KONI dan Kantor PDAM cabang Cianjur, agar tidak ada kendaraan yang parkir di sepanjang pedestrian Siliwangi.
"Ini merupakan konsep Bupati Cianjur, agar memiliki ruang publik yang ramah pejalan kaki. Nama formil untuk kawasan pedestrian belum ditetapkan karena penataannya akan melibatkan beberapa dinas dan instansi seperti Dinas Lingkungan Hidup, Diskoperindag dan Dinas Perhubungan," katanya.
Nantinya Dinas PUTR menyediakan ruang atau trotoar, kemudian Dishub akan menyediakan lampu, DLH menyiapkan tempat sampah, Diskoperindag menyiapkan spot bagi UMKM, PDAM menyediakan spot air minum gratis, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyediakan kursi dan ornamen lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022