Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Deden Galih mengatakan konsep Empat Pilar Kebangsaan diyakini bisa menangkal radikalisme di kalangan masyarakat.
"Jangan sampai terjebak pemikiran-pemikiran yang akhirnya dapat membuat carut marut dalam pola kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini akan merugikan bangsa kita sendiri," kata Deden Galih saat mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada warga Kampung Lolongokan, Desa Limbangan Barat, Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.
Baca juga: DPRD Jawa Barat tinjau kondisi penopang Jembatan Cigereuh
Baca juga: DPRD Jawa Barat tinjau kondisi penopang Jembatan Cigereuh
Deden mengatakan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi sangat penting untuk menangkis paham-paham radikal yang yang bertentangan dengan ideologi bangsa.
Deden menekankan, pemahaman kebersamaan dalam bingkai NKRI harus terus dihidupkan oleh semua pihak agar masyarakat memiliki pemahaman dalam berbangsa dan bernegara.
"Tidak ada pemahaman satu golongan lebih unggul dari yang lain, justru lebih ke kebersamaan, saling toleransi, berbeda untuk saling mengenal ras, suku bangsa," kata Deden.
Baca juga: DPRD Jawa Barat apresiasi surat edaran KPID terkait siaran keagamaan
Baca juga: DPRD Jawa Barat apresiasi surat edaran KPID terkait siaran keagamaan
Deden berharap, pemerintah bisa peduli dan fokus dalam mengantisipasi perkembangan pemikiran-pemikiran radikal yang akan bertentangan dengan ideologi bangsa.
"Jadi ini program pemerintah yang harus berkelanjutan. Pemerintah harus konsen dan fokus mengantisipasi perkembangan pemikiran yang bertentangan dengan ideologi kita," kata Deden.
Baca juga: HUT Jabar momentum bangkit dari pandemi, kata Wakil Ketua DPRD
Baca juga: HUT Jabar momentum bangkit dari pandemi, kata Wakil Ketua DPRD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022