Sebanyak 16 putra-putri pramuka terbaik asal Kabupaten Garut, Jawa Barat dilepas untuk mengikuti Jambore Nasional XI 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur sebagai ajang membentuk karakter anak bangsa yang lebih baik.
"Alhamdulillah peserta kita sudah siap ya, putra maupun putri, dan tentu ini merupakan aset kita, aset Kabupaten Garut, ya mudah-mudahan pramuka ini menjadi pemimpin Kabupaten Garut," kata Wakil Bupati Garut yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, Helmi Budiman usai pelepasan tim Jambore Nasional XI Cibubur 2022 asal Kabupaten Garut di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, Jambore Nasional sudah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19, kemudian tahun 2022 kembali digelar yang diikuti putra putri terbaik dari berbagai daerah Indonesia.
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, kata dia, mengirimkan dua tim terdiri dari 8 peserta putra, dan 8 peserta putri yang sudah menjalani tahapan seleksi secara ketat.
Ia berharap Pramuka kembali menjadi gerakan massal sejak dini mulai dari tingkat pelajar SD, SMP, sampai dengan SMA, karena Pramuka akan menjadi bekal bagi anggotanya memiliki karakter yang baik dan berguna bagi kehidupan sehari-hari.
"Semua masyarakat ikut Pramuka, sehingga kita tinggal milih saja nanti yang masuk yang menjadi PNS, menjadi pemimpin, menjadi pedagang, dan sebagainya, kan harus ada bekal," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko mengapresiasi Gerakan Pramuka khususnya Kwarcab Kabupaten Garut yang mengirimkan peserta terbaiknya untuk berpartisipasi dalam perhelatan Jambore Nasional 2022.
Ia menyampaikan, Jambore Nasional dilaksanakan selama sepekan dan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Cibubur yang selanjutnya diisi dengan berbagai kegiatan kepramukaan, pelatihan, dan lain-lain yang memberikan manfaat bagi karakter peserta sebagai generasi bangsa.
-
"Ini adalah anak-anak calon pimpinan masa depan, ini generasi muda. Ini walaupun usianya belum masuk pemuda karena pemuda itu usia 18-30, tapi mereka adalah calon-calon pemuda harapan kita semua," kata Eko.
Salah seorang peserta Jambore Nasional asal Kabupaten Garut, Eki Azka Maulana (15) dari Pangkalan SMP Plus Rasana Rasyidah, Kecamatan Sukaresmi mengaku senang bisa mengikuti Jambore 2022.
"Insya Allah banyak persiapan dari mulai fisik, mental, sama ketegasan, sama lugas itu. Ya, buat teman-teman sampai berjumpa di sana, kita akan menambah wawasan, terus pengetahuan, juga pertemanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Alhamdulillah peserta kita sudah siap ya, putra maupun putri, dan tentu ini merupakan aset kita, aset Kabupaten Garut, ya mudah-mudahan pramuka ini menjadi pemimpin Kabupaten Garut," kata Wakil Bupati Garut yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, Helmi Budiman usai pelepasan tim Jambore Nasional XI Cibubur 2022 asal Kabupaten Garut di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, Jambore Nasional sudah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19, kemudian tahun 2022 kembali digelar yang diikuti putra putri terbaik dari berbagai daerah Indonesia.
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, kata dia, mengirimkan dua tim terdiri dari 8 peserta putra, dan 8 peserta putri yang sudah menjalani tahapan seleksi secara ketat.
Ia berharap Pramuka kembali menjadi gerakan massal sejak dini mulai dari tingkat pelajar SD, SMP, sampai dengan SMA, karena Pramuka akan menjadi bekal bagi anggotanya memiliki karakter yang baik dan berguna bagi kehidupan sehari-hari.
"Semua masyarakat ikut Pramuka, sehingga kita tinggal milih saja nanti yang masuk yang menjadi PNS, menjadi pemimpin, menjadi pedagang, dan sebagainya, kan harus ada bekal," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko mengapresiasi Gerakan Pramuka khususnya Kwarcab Kabupaten Garut yang mengirimkan peserta terbaiknya untuk berpartisipasi dalam perhelatan Jambore Nasional 2022.
Ia menyampaikan, Jambore Nasional dilaksanakan selama sepekan dan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Cibubur yang selanjutnya diisi dengan berbagai kegiatan kepramukaan, pelatihan, dan lain-lain yang memberikan manfaat bagi karakter peserta sebagai generasi bangsa.
-
"Ini adalah anak-anak calon pimpinan masa depan, ini generasi muda. Ini walaupun usianya belum masuk pemuda karena pemuda itu usia 18-30, tapi mereka adalah calon-calon pemuda harapan kita semua," kata Eko.
Salah seorang peserta Jambore Nasional asal Kabupaten Garut, Eki Azka Maulana (15) dari Pangkalan SMP Plus Rasana Rasyidah, Kecamatan Sukaresmi mengaku senang bisa mengikuti Jambore 2022.
"Insya Allah banyak persiapan dari mulai fisik, mental, sama ketegasan, sama lugas itu. Ya, buat teman-teman sampai berjumpa di sana, kita akan menambah wawasan, terus pengetahuan, juga pertemanan," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022