Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Cikalongkulon yang terbakar tetap berjalan seperti biasa karena ruang pelayanan tidak terganggu sehingga warga masih dapat berobat atau sekedar konsultasi kesehatan.

Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi saat dihubungi Minggu, mengatakan pelayanan tetap berjalan meski sejumlah ruangan sempat dikosongkan untuk menghindari api menjalar ke ruangan yang bersebelahan dengan ruang penyimpanan obat atau farmasi yang ludes terbakar.

"Hari ini seluruh ruangan yang sempat dikosongkan termasuk ruang rawat inap sudah dibenahi kembali dan dapat dipergunakan untuk Senin memberikan pelayanan bagi warga atau pasien yang datang," kata Irvan.

Ia menjelaskan, hingga saat ini petugas Damkar Cianjur dan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menyebabkan ruangan farmasi milik puskesmas ludes terbakar. Namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik di ruangan tersebut.

Sedangkan terkait persediaan obat yang ludes terbakar, pihak dinas sedang menunggu hasil pendataan petugas berapa banyak obat yang terbakar dan sudah tidak bisa digunakan, setelah mendapatkan data, pihaknya mengirim stok dari dinkes atau tambahan dari puskesmas lain.
"Kalau sudah didata akan dikirim stok obat dari dinkes atau dari puskesmas lain yang stoknya berlebih. Pelayanan tetap berjalan terlebih untuk gawat darurat dan rawat jalan," katanya.

Sebelumnya ruangan penyimpanan obat di Puskesmas Cikalongkulon, Cianjur, ludes terbakar diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa namun kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, mengatakan peristiwa kebakaran pertama kali diketahui warga dan petugas yang mendapati api sudah menyala besar di bagian atap puskesmas, sehingga dilaporkan ke petugas lainnya dan Kantor Damkar Cianjur.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022