Rumah Pemotongan Hewan Cianjur, Jawa Barat, mencatat 21 ekor hewan kurban jenis sapi dipotong pada Hari Idul Adha, Ahad, dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah hingga dua hari ke depan.
Kepala RPH Cianjur, AT Suryana, saat dihubungi Minggu, mengatakan hewan kurban yang disembelih di RPH Cianjur adalah milik sejumlah warga dan pengusaha yang mempercayakan penyembelihan ke pihaknya.
Baca juga: Petugas dikerahkan pantau pemotongan hewan kurban di Cianjur
"Untuk hari ini, sudah selesai 21 ekor sapi yang kami potong dan langsung disalurkan warga dan pengusaha yang berkurban," katanya.
Sebelum melakukan penyembelihan pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Cianjur, guna memastikan hewan yang hendak disembelih bebas dari penyakit termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hingga saat ini, ungkap Suryana, pihaknya belum mendapati hewan kurban yang terpapar penyakit karena beberapa hari sebelumnya sudah dipastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat dan tidak berpenyakit serta sudah mendapat vaksinasi.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan sejak jauh hari pihaknya sudah meminta warga untuk jeli dan teliti saat membeli hewan kurban. Pastikan hewan yang dibeli memenuhi syariat agama dan bebas dari penyakit termasuk PMK.
"Meski daging dari hewan ternak yang terjangkit PMK tidak berbahaya, namun sesuai syariat agama hewan yang hendak dikurbankan benar-benar sehat, tidak cacat dan wajib memenuhi persyaratan lainnya," kata Herman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RPH Cianjur mencatat 21 ekor sapi dipotong hari pertama kurban
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala RPH Cianjur, AT Suryana, saat dihubungi Minggu, mengatakan hewan kurban yang disembelih di RPH Cianjur adalah milik sejumlah warga dan pengusaha yang mempercayakan penyembelihan ke pihaknya.
Baca juga: Petugas dikerahkan pantau pemotongan hewan kurban di Cianjur
"Untuk hari ini, sudah selesai 21 ekor sapi yang kami potong dan langsung disalurkan warga dan pengusaha yang berkurban," katanya.
Sebelum melakukan penyembelihan pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Cianjur, guna memastikan hewan yang hendak disembelih bebas dari penyakit termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hingga saat ini, ungkap Suryana, pihaknya belum mendapati hewan kurban yang terpapar penyakit karena beberapa hari sebelumnya sudah dipastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat dan tidak berpenyakit serta sudah mendapat vaksinasi.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan sejak jauh hari pihaknya sudah meminta warga untuk jeli dan teliti saat membeli hewan kurban. Pastikan hewan yang dibeli memenuhi syariat agama dan bebas dari penyakit termasuk PMK.
"Meski daging dari hewan ternak yang terjangkit PMK tidak berbahaya, namun sesuai syariat agama hewan yang hendak dikurbankan benar-benar sehat, tidak cacat dan wajib memenuhi persyaratan lainnya," kata Herman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RPH Cianjur mencatat 21 ekor sapi dipotong hari pertama kurban
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022