Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin mensahkan Raperda Perubahan Bentuk Hukum BUMD Bidang Minyak dan Gas Bumi Lingkup Kegiatan Usaha Hulu menjadi Perusahaan Perseroan Daerah dengan nama PT Migas Utama Jabar,  sehingga PT Migas Hulu Jabar berganti nama menjadi PT Migas Utama Jabar  sekaligus sebagai BUMD Induk (Holding) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
 
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Oleh Soleh menuturkan melihat kecepatan pertumbuhan kinerja MUJ yang semakin cemerlang, maka pihaknya optimis MUJ semakin dapat mengoptimalkan potensi energi dan sumber daya mineral khususnya di Jawa Barat.
 
Sehingga kontribusi MUJ sebagai BUMD yang 100 persen dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat semakin meningkat, termasuk kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah, yang saat ini MUJ menjadi BUMD dengan penyumbang PAD nomor dua terbesar di Jawa Barat.

Baca juga: Dirut: Ridwan Kamil sukses bawa MUJ jadi BUMD Juara
 
"Semoga ke depan MUJ menjadi penyumbang PAD nomor satu,” kata Oleh seusai sidang paripurna.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan, dengan dukungan legislatif, ini menandakan penilaian positif terhadap salah satu kerja eksekutif dalam upaya peningkatan PAD di tengah situasi yang masih menantang di era pandemi COVID-19.
 
Keberhasilan MUJ dalam beberapa tahun terakhir telah membuka kesempatan MUJ untuk terus berkembang dalam berekspansi bisnisnya.
 
”Alhamdulillah inisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk perluasan bidang usaha MUJ pada bisnis Energi dan Sumber Daya Mineral disetujui DPRD. Semoga MUJ bisa meningkatkan kebermanfaatan bagi masyarakat Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
 
Selain itu kata Kang Emil, MUJ bisa meningkatkan kinerjanya melalui perluasan bidang usaha baik di Jawa barat maupun daerah lain di Indonesia.
 
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menambahkan ditetapkannya MUJ sebagai holding energi di Jawa Barat tentu harus ada peningkatan kinerja yang ditunjukkan perseroan.

Baca juga: MUJ dorong produk unggulan asal Jawa Barat mendunia
 
Inovasi yang sudah digagas melalui perluasan bidang usaha yang merambah ke energi dan sumber daya mineral harus ditujukan dengan kinerja dan peningkatan pendapatan kepada pemda.
 
"Maka ini adalah salah satu inovasi Pemprov Jawa Barat Bersama DPRD dalam meningkatkan PAD Jabar,” ujar Wagub Uu.
 
 Direktur Utama MUJ, Begin Troys, mengatakan pihaknya tentu harus siap menerima amanat yang lebih besar ini, apalagi amanat ini lahir dari apresiasi, kepercayaan dan dukungan yang solid dari DPRD dan Gubernur Jawa Barat kepada MUJ selama ini.
 
Begin mengatakan hal tersebut sangat penting dan menjadi daya dukung utama MUJ dalam menjalankan tugas yang ada dan perluasan bidang usaha yang semula hanya bidang hulu migas kini ke bidang hilir.

Bisnis non migas seperti energi terbarukan yang menjadi perhatian di era transisi energi saat ini pun harus siap diampu MUJ
 
"Kami akan segera menindaklanjuti pengesahan perda ini dengan meminta arahan Pak Gubernur, kemudian kami susun rencana bisnis yang baru untuk kemudian kami ajukan dalam RUPS," kata Begin.
 
Begin menegaskan bahwa keberhasilan MUJ tak lepas dari arahan dan dukungan, bahkan pembersamaan Pak Gubernur Ridwan Kamil beserta jajaran Pemprov Jawa Barat melalui Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Jawa Barat serta Dinas ESDM, agar MUJ bisa terus berinovasi dan kolaborasi.

Baca juga: Tahun 2022, MUJ bidik alih kelola lapangan Migas Pertamina di Subang
 
"Saya mewakili Tim MUJ mengucapkan sangat terima kasih atas apresiasi, dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh DPRD Jawa Barat semasa perseroan bernama Migas Hulu Jabar dan kami harap dukungan terus berlanjut dan ditingkatkan di era perseroan bernama Migas Utama Jabar," ujar Begin.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022