Dinas Kesehatan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menargetkan menyasar 85 ribu anak untuk mengikuti imunisasi yang diharapkan dapat terlaksana maksimal, setelah dua tahun terkendala pandemi COVID-19.

"Target anak yang akan mengikuti imunisasi ini sebanyak 85 ribu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah di Cirebon, Kamis.

Ia berharap pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) l tingkat Kabupaten Cirebon berjalan maksimal. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama semua pihak, guna menyukseskan program yang ditujukan bagi anak ini.

Baca juga: Polres Cirebon tangkap suami-istri produsen dan pengedar uang palsu

Pelaksanaan imunisasi kepada anak itu dilakukan di seluruh puskesmas dan layanan kesehatan lainnya secara serentak.

"Semua puskesmas kami kerahkan, termasuk desa-desa juga nanti dilibatkan. Kami ingin target itu bisa tercapai" ujarnya.

Menurutnya pelaksanaan sendiri dimulai pada Agustus dan September 2022, namun mulai Juli pihaknya sudah mempersiapkan.

Ia menambahkan selama dua tahun terakhir, ada penurunan jumlah anak yang mengikuti imunisasi, hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang melanda membuat pergerakan masyarakat terbatas.
"Kami ingin pelaksanaan tahun ini maksimal, karena tidak ada lagi pembatasan pergerakan masyarakat. Target sebesar 80 persen," katanya.

Baca juga: KAI Cirebon: Lawan tindakan pelecehan dan kekerasan seksual

Neneng meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki anak, untuk tidak khawatir mengikuti imunisasi. Neneng menegaskan, imunisasi merupakan sebuah usaha untuk mencegah suatu penyakit pada anak.

"Seperti campak dan rubella itu bisa dicegah dengan imunisasi, termasuk kanker serviks, juga bisa dicegah dengan imunisasi HPV," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022