ANTARAJAWABARAT.com,6/8 - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mendukung usulan Komisi B DPRD Jabar agar pengiriman logistik seperti sembako dilakukan melalui jalur kereta api yakni dikirim dari "dry port" Terminal Peti Kemas Bandung (PTKB) Gedebage ke daerah tujuan.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dicky Saromi, Minggu, mengatakan, pemanfaatan "dry port" sebagai tempat proses koleksi distribusi angkutan barang atau logistik merupakan solusi jangka panjang dalam mengatasi kendaraan barang yang hendak melintas di jalur mudik.

"Hal tersebut harus dimulai dari sekarang dan kami tidak bisa lagi berharap banyak soal ketepatan waktu bahkan ketertiban dan kenyamanan kalau angkutan barang ini tidak bisa dicarikan alternatifnya untuk beralih pada angkutan yang tidak hanya bergantung pada jalan," kata Dicky ketika dihubungi melalui telepon.

Menurut dia, kereta api menjadi sebuah angkutan masa depan yang menjanjikan dan harus dioptimalkan penggunaannya, terutama dalam optimalisasi pengiriman logistik di Jabar.

Ia menuturkan, "dry port" yang potensial saat ini di Jabar ialah di Terminal Peti Kemas Bandung (PTKB) Gedebage Bandunng namun belum mampu berperan maksimal karena akses dari dan menuju Gedebage masih belum baik dan maksimal.

"Di sana kondisi jalur dan belum maksimal, terutama pergudangannya. Maka harus ditingkatkan agar kompetitif dalam menjamin logistik barang yang diangkut maupun didistribusikan," katanya.

Pihaknya menambahkan, proses logistik dari Terminal Peti Kemas Gedebage yang terorientasi ke Tanjung Priok ternyata belum terhubung sampai ke pelabuhan.

Dikatakannya, Dishub Jawa Barat sudah berulang kali membahas hal ini dengan pemerintah pusat dan mendorong percepatan pembangunan jalur yang belum rampung.

"Kereta api itu kan berhentinya di daerah Pasoso sedangkan Pasoso ke Tanjung Priok masih sekitar satu setengah sampai dua kilometer. Jadi hal ini yang masih belum tersambung," kata Dicky.

Menurut dia, ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan dry port untuk optimalisasi pengiriman logistik di Jabar.

"Keuntungan itu yaitu kendaraan angkutan barang bisa dikurangi dari jalan, kereta api bisa kompetitif karena ketepatan waktu dan volume yang bisa diangkut KA lebih besar dibanding truk, dan pengguna bisa mengatur sistem logistiknya," katanya.

Sebelumnya, Komisi B DPRD Jawa Barat mengusulkan agar pengiriman logistik seperti sembako dilakukan melalui jalur kereta api yakni dikirim dari "dry port" Terminal Peti Kemas Bandung (PTKB) Gedebage ke daerah tujuan.

"Harus kami akui bahwa selama ini sistem logistik di Jabar itu sangat jelek. Ini harus dibuatkan solusinya yakni bagaimana kalau akomodasi logistik itu pakai jalur kereta api," kata Ketua Komisi B DPRD Jawa Barat Selly Gantina.

Ia menuturkan, pengiriman logistik melalui jalur kereta api dinilai bisa mengurangi permasalahan kerusakan jalan seperti di Jalur Pantura akibat kendaraan yang membawa logistik melebihi kapasitasnya.***2***
Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012