Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan kegiatan perdana Babancong Weekend Market yang digelar di kawasan Babancong, Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat merupakan upaya pemerintah maupun pelaku industri kecil menengah (IKM) memulihkan perekonomian daerah setelah lama dilanda pandemi COVID-19.

"Kita tidak boleh terhenti sedikitpun denyut nadi daripada promosi UKM," kata Bupati saat pelaksanaan Babancong Weekend Market di area Babancong, Alun-alun Kabupaten Garut, Minggu.

Ia menuturkan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri menginstruksikan seluruh pemerintah daerah untuk bersama-sama memulihkan dan membangkitkan perekonomian bangsa.

Bupati menilai adanya kegiatan Babancong Weekend Market yang menghadirkan pelaku usaha di Garut merupakan salah satu upaya untuk kembali memulihkan ekonomi di daerah.

"Saya bersyukur hari ini bisa menghadiri kegiatan yang sangat penting bagi kepentingan kita semua, kemarin saya dipesankan oleh Menteri Dalam Negeri bahwa kita harus mulai melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi 'recover together' dalam rangka G20," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan yang melibatkan pelaku usaha dari berbagai sektor merupakan agenda penting sehingga perlu didukung agar terus berlangsung dan bisa memberikan manfaat bagi perekonomian di Garut.
Menurut dia kegiatan itu tidak hanya dilaksanakan di Alun-alun Garut melainkan bisa sampai ke kawasan Pendopo agar lebih banyak pelaku usaha yang terlibat, dan waktunya diperbolehkan sampai Agustus 2022.

"Kami persilakan sampai Agustus, nah bulan Agustus itu bisa sampai ke Pendopo, jadi Babancong sampai ke Pendopo," katanya.

Ia menyampaikan saat ini Pendopo sedang dilakukan renovasi, setelah selesai bisa digunakan untuk promosi produk khas Garut.

Upaya menumbuhkan perekonomian itu, kata dia, membutuhkan kerja sama dan cukup panjang waktunya sehingga harus serius agar harapan bersama memulihkan kembali perekonomian cepat terwujud.

"Kita memerlukan waktu yang cukup untuk bisa melakukan langkah pemulihan," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana menambahkan, Babancong Weekend Market salah satu upaya peningkatan kapasitas dan promosi dari IKM yang ada di Garut.
Selain itu, kegiatan perdana di Garut itu dapat dijadikan ajang edukasi seperti dalam hal digitalisasi pembayaran dan sebagainya.

“Ini juga mengedukasi digitalisasi pembayaran, makanya kita hadirkan Kang Indra (Kepala Cabang Bank BJB Garut), kemudian juga ajang pelestarian budaya akan kita tampilkan," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar Babancong Weekend Market sebagai agenda tahunan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi industri kecil menengah (IKM) yang diharapkan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pelaku usaha.

"Semoga ini menjadi awal kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut dan juga menjadi semangat, bahwa kita bisa untuk cepat pulih setelah pandemi dua tahun kemarin," ujar Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan (P2KP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut, Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi melalui siaran pers di Garut, Jumat.

Ia menuturkan Babancong Weekend Market merupakan pameran lanjutan dari Gebyar Pesona Budaya Tahun 2022 yang digelar selama enam pekan setiap Sabtu dan Minggu, dimulai pada 18 Juni dan 19 Juni sampai Juli 2022.

Gebyar Pesona Budaya sebelumnya berdampak terhadap peningkatan omzet bagi pelaku IKM di Kabupaten Garut yang membuka stan sebagai tempat berjualan produk selama acara berlangsung.
"Kegiatan tersebut (Gebyar Pesona Budaya) ternyata cukup meningkatkan omzet dari para pelaku usaha pameran pada saat itu, karena ternyata omzetnya bisa mencapai Rp6-7 juta dalam sehari untuk satu pelaku usaha, satu stan," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan Babancong Weekend Market itu memiliki konsep pameran yang akan menjadi ajang promosi produk IKM di Garut yang tidak hanya fokus pada produk penjualannya, tapi memamerkan produknya agar bisa dikenal luas.

Acara tersebut, kata dia, mendapatkan respons dan antusias yang baik dari pelaku IKM di Kabupaten Garut, terlihat beberapa pelaku usaha IKM sudah mulai menyiapkan program-program untuk kegiatan pameran nanti. "Semuanya antusias dan mereka semua sudah menyiapkan mulai dari berbagai macam program-program promo di masing-masing stannya, dan juga akan membawa ikon-ikon unik dari usaha-usaha yang mereka miliki," katanya.

Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya membangkitkan perekonomian Garut tapi ada peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha secara berkelanjutan setelah acara selesai.

Selain mempromosikan produk, kata dia, dalam kegiatan itu digelar beragam acara hiburan yang dapat menarik minat masyarakat, seperti lomba mewarnai tingkat taman kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Garut yang diinisiasi perusahaan Chocodot.

"Kami buat semenarik mungkin biar semuanya 'aware' terhadap pameran ini, bahkan mereka juga akan diarahkan untuk menggandeng komunitas-komunitas yang mereka miliki," katanya.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022