Polres Sukabumi terus memburu tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) lainnya dan belum lama ini kembali berhasil menangkap satu orang tersangka yang juga merupakan pengungkapan kasus perdagangan orang ke luar negeri yang korban sebanyak 13 perempuan asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Pada Jumat, (3/6) kami kembali berhasil menangkap seorang tersangka lainnya yang bertugas sebagai sopir untuk menjemput 13 korban TPPO. Kami pun masih terus mengembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya karena kasus TPPO biasanya pelakunya merupakan jaringan," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Diduga masih ada puluhan warga korban TPPO, Polres Sukabumi terus kembangkan kasusnya
Penangkap seorang tersangka lainnya pada kasus TPPO yang berhasil diungkap Satuan Reskrim Polres Sukabumi ini berawal, saat tiga dari 13 korban yang baru saja dibebaskan dari tempat penampungan calon pekerja migran ilegal di Tangerang, Banten di telepon oleh tersangka karena pada Minggu, (5/6) akan terbang ke Arab Saudi untuk bekerja.
Mendapatkan informasi tersebut, personel PPA bergegas melacak lokasi penjemputan tiga korban oleh tersangka dan berhasil ditemukan titik lokasinya yakni di wilayah Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi dan berhasil menangkap sopir yang merupakan satu jaringan dengan empat tersangka lainnya yang lebih dahulu ditangkap.
Dari keterangan tersangka, ia hanya diperintahkan oleh atasannya untuk menjemput tiga korban karena visa pemberangkatan ke luar negeri sudah terbit dan bisa digunakan serta tiket pesawatnya pun sudah ada yang jadwal keberangkatannya pada Minggu, (5/6).
"Penangkapan ini setelah kami memintai keterangan dari para korban. Saat korban hendak pulang ke rumahnya masing-masing dan mengambil barang di salah satu rumah korban di Kecamatan Bantargadung mereka mendapatkan telepon bahwa akan dijemput untuk persiapan terbang ke negara tujuan kerjanya. Berkat informasi itu kami berhasil menangkap satu lagi tersangka," tambahnya.
Bayu mengatakan hingga saat ini sudah ada lima tersangka kasus TPPO yang kami tangkap dan penyidikan tidak akan berhenti karena diduga ada tersangka lainnya bahkan jumlah korbannya yang mayoritas perempuan diperkirakan mencapai puluhan orang.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Sukabumi berhasil mengungkap kasus TPPO dan berhasil menyelamatkan belasan perempuan di penampungan yang berada di wilayah Tangerang, Banten. Rencananya perempuan itu akan dipekerjakan secara ilegal ke Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya.
lBaca juga: Polres Sukabumi tangkap 4 pelaku jaringan perdagangan 13 perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pada Jumat, (3/6) kami kembali berhasil menangkap seorang tersangka lainnya yang bertugas sebagai sopir untuk menjemput 13 korban TPPO. Kami pun masih terus mengembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya karena kasus TPPO biasanya pelakunya merupakan jaringan," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Diduga masih ada puluhan warga korban TPPO, Polres Sukabumi terus kembangkan kasusnya
Penangkap seorang tersangka lainnya pada kasus TPPO yang berhasil diungkap Satuan Reskrim Polres Sukabumi ini berawal, saat tiga dari 13 korban yang baru saja dibebaskan dari tempat penampungan calon pekerja migran ilegal di Tangerang, Banten di telepon oleh tersangka karena pada Minggu, (5/6) akan terbang ke Arab Saudi untuk bekerja.
Mendapatkan informasi tersebut, personel PPA bergegas melacak lokasi penjemputan tiga korban oleh tersangka dan berhasil ditemukan titik lokasinya yakni di wilayah Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi dan berhasil menangkap sopir yang merupakan satu jaringan dengan empat tersangka lainnya yang lebih dahulu ditangkap.
Dari keterangan tersangka, ia hanya diperintahkan oleh atasannya untuk menjemput tiga korban karena visa pemberangkatan ke luar negeri sudah terbit dan bisa digunakan serta tiket pesawatnya pun sudah ada yang jadwal keberangkatannya pada Minggu, (5/6).
"Penangkapan ini setelah kami memintai keterangan dari para korban. Saat korban hendak pulang ke rumahnya masing-masing dan mengambil barang di salah satu rumah korban di Kecamatan Bantargadung mereka mendapatkan telepon bahwa akan dijemput untuk persiapan terbang ke negara tujuan kerjanya. Berkat informasi itu kami berhasil menangkap satu lagi tersangka," tambahnya.
Bayu mengatakan hingga saat ini sudah ada lima tersangka kasus TPPO yang kami tangkap dan penyidikan tidak akan berhenti karena diduga ada tersangka lainnya bahkan jumlah korbannya yang mayoritas perempuan diperkirakan mencapai puluhan orang.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Sukabumi berhasil mengungkap kasus TPPO dan berhasil menyelamatkan belasan perempuan di penampungan yang berada di wilayah Tangerang, Banten. Rencananya perempuan itu akan dipekerjakan secara ilegal ke Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya.
lBaca juga: Polres Sukabumi tangkap 4 pelaku jaringan perdagangan 13 perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022