ANTARAJAWABARAT.com,21/7 - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan mengikuti Tarawih pertama dengan menjadi imam di masjid di rumah dinasnya di Gedung Pakuan Jalan Otista Kota Bandung, Jumat malam.
Hujan yang sempat turun di sebagian Kota Bandung mewarnai malam pertama shalat tarawih dan membuat hawa di Kota Kembang sejuk.
Sementara ratusan jemaah mengikuti Shalat Tarawih pertama Ramadhan 1433 H yang digelar di Masjid Raya Jawa Barat di kawasan Alun-Alun Kota Bandung, Jumat malam.
Shalat Tarawih tersebut sekaligus menandai hari pertama puasa yang ditetapkan oleh pemerintah pada Sabtu (21/7).
Shalat yang diikuti oleh warga dari sejumlah daerah di Kota Bandung itu berlangsung khidmat. Sebelumnya digelar pengajian dan tadarusan Al Quran.
Ruangan utama Mesjid Raya Jabar itu dipenuhi shaf jemaah yang telah menunggu sejak Shalat Maghrib untuk menjalankan shalat tarawih pertama pada bulan Puasa tahun ini.
Pelaksanaan Shalat Tarawih juga digelar serentak di masjid lainnya di Kota Kembang seperti di Mesjid Al Ukhuwah Jalan Wastukencana, Masjid Al Istiqomah, Pusdai Jabar, Masjid Unisba serta di masjid lainnya yang digelar seusai Shalat Isya.
Sementara itu jemaah Muhammadiyah Kota Kembang sudah mulai berpuasa sejak Jumat (20/7), sehingga malam tadi merupakan hari kedua menjalankan shalat tarawih.
Ketua MUI Jawa Barat, KH Hafidz Utsman menyebutkan perbedaan hari pertama berpuasa atau penetapan 1 Ramadhan seyogyanya disikapi secara arif, bijaksana dan menjadikan hal itu untuk mempertebal rasa toleransi dan saling menghargai.
"Semuanya selalu berjalan dengan baik, perbedaan itu tidak perlu diperdebatkan lagi karena masing-masing punya alasan dan metode yang bisa diterima. Jadikan fenomena ini sebagai media untuk mempertebal sikap toleransi dan saling menghargai," kata Hafidz Utsman.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Hujan yang sempat turun di sebagian Kota Bandung mewarnai malam pertama shalat tarawih dan membuat hawa di Kota Kembang sejuk.
Sementara ratusan jemaah mengikuti Shalat Tarawih pertama Ramadhan 1433 H yang digelar di Masjid Raya Jawa Barat di kawasan Alun-Alun Kota Bandung, Jumat malam.
Shalat Tarawih tersebut sekaligus menandai hari pertama puasa yang ditetapkan oleh pemerintah pada Sabtu (21/7).
Shalat yang diikuti oleh warga dari sejumlah daerah di Kota Bandung itu berlangsung khidmat. Sebelumnya digelar pengajian dan tadarusan Al Quran.
Ruangan utama Mesjid Raya Jabar itu dipenuhi shaf jemaah yang telah menunggu sejak Shalat Maghrib untuk menjalankan shalat tarawih pertama pada bulan Puasa tahun ini.
Pelaksanaan Shalat Tarawih juga digelar serentak di masjid lainnya di Kota Kembang seperti di Mesjid Al Ukhuwah Jalan Wastukencana, Masjid Al Istiqomah, Pusdai Jabar, Masjid Unisba serta di masjid lainnya yang digelar seusai Shalat Isya.
Sementara itu jemaah Muhammadiyah Kota Kembang sudah mulai berpuasa sejak Jumat (20/7), sehingga malam tadi merupakan hari kedua menjalankan shalat tarawih.
Ketua MUI Jawa Barat, KH Hafidz Utsman menyebutkan perbedaan hari pertama berpuasa atau penetapan 1 Ramadhan seyogyanya disikapi secara arif, bijaksana dan menjadikan hal itu untuk mempertebal rasa toleransi dan saling menghargai.
"Semuanya selalu berjalan dengan baik, perbedaan itu tidak perlu diperdebatkan lagi karena masing-masing punya alasan dan metode yang bisa diterima. Jadikan fenomena ini sebagai media untuk mempertebal sikap toleransi dan saling menghargai," kata Hafidz Utsman.***3***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012