Capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat sudah melebihi target bagi kelompok masyarakat yang menjadi sasaran, tak menyurutkan Pemerintah Kota Sukabumi melaksanakan vaksinasi bagi semua penduduk.
"Kami mengapresiasi warga Kota Sukabumi yang peduli dan sadar akan pentingnya vaksinasi dengan dibuktikan hingga saat target capaian vaksinasi sudah 100 persen lebih," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi pada Rabu.
Baca juga: Hampir sepekan kasus COVID-19 di Kota Sukabumi nihil
Adapun data yang diterima dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 [ada vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan untuk dosis pertama sudah di angka 120,78 persen, dosis kedua 100,43 persen.
Sementara vaksinasi warga yang sudah lanjut usia untuk dosis pertama di angka 117,71 persen dan dosis kedua 105,07 persen. Meskipun secara umum angka vaksinasi sudah mencapai target, namun vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dan vaksin dosis ketiga atau booster masih belum memenuhi target.
Rincian vaksinasi dosis pertama untuk anak 6-11 tahun persentasenya baru mencapai 94,46 persen, dosis kedua 90,66 persen. Kemudian untuk vaksin booster secara umum angka persentasenya 46,03 persen dan lansia sudah di angka 71,03 persen. Untuk total warga yang menjadi target vaksinasi sebanyak 269.830 jiwa.
Menurut Fahmi, melihat data tersebut tentu masih ada yang kurang seperti pada capaian vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dan vaksin booster, Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada orang tua yang anaknya belum menjalani vaksinasi COVID-19 untuk segera mendatangi puskesmas terdekat atau gerai vaksinasi.
Serta bagi masyarakat umum yang belum lengkap vaksinasinasi COVID-19 atau belum melaksanakan vaksin booster juga bisa mendatangani ke lokasi-lokasi yang menyediakan layanan vaksinasi.
"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau kepada warga tentang pentingnya vaksinasi meskipun saat ini kasus COVID-19 di Kota Sukabumi sudah jauh berkurang, namun bukan berarti virus mematikan ini sudah lenyap," tambahnya.
Baca juga: Kapolda Jabar apresiasi warga Kota Sukabumi karena capaian vaksinasi tinggi
Di sisi lain, Fahmi mengartakan walaupun Kota Sukabumi sudah berada di status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level I dan pemerintah pusat pun telah memberikan kelonggaran terkait penggunaan masker, akan tetapi alangkah baik warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Khususnya warga yang melakukan aktivitas di dalam ruangan tertutup seperti perkantoran, lokasi keramaian maupun titik rawan penyebaran COVID-19 lainnya. Bahkan hingga saat ini masih ada warga yang tertular virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China tersebut.
Untuk data kasus COVID-19 di Kota Sukabumi hingga Rabu (1/6) masih ada dua warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, sementara untuk total kasus/pasien dari awal 2022 sebanyak 3.093 pasien, sembuh 3.084 pasien dan meninggal dunia tujuh pasien.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami mengapresiasi warga Kota Sukabumi yang peduli dan sadar akan pentingnya vaksinasi dengan dibuktikan hingga saat target capaian vaksinasi sudah 100 persen lebih," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi pada Rabu.
Baca juga: Hampir sepekan kasus COVID-19 di Kota Sukabumi nihil
Adapun data yang diterima dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 [ada vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan untuk dosis pertama sudah di angka 120,78 persen, dosis kedua 100,43 persen.
Sementara vaksinasi warga yang sudah lanjut usia untuk dosis pertama di angka 117,71 persen dan dosis kedua 105,07 persen. Meskipun secara umum angka vaksinasi sudah mencapai target, namun vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dan vaksin dosis ketiga atau booster masih belum memenuhi target.
Rincian vaksinasi dosis pertama untuk anak 6-11 tahun persentasenya baru mencapai 94,46 persen, dosis kedua 90,66 persen. Kemudian untuk vaksin booster secara umum angka persentasenya 46,03 persen dan lansia sudah di angka 71,03 persen. Untuk total warga yang menjadi target vaksinasi sebanyak 269.830 jiwa.
Menurut Fahmi, melihat data tersebut tentu masih ada yang kurang seperti pada capaian vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dan vaksin booster, Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada orang tua yang anaknya belum menjalani vaksinasi COVID-19 untuk segera mendatangi puskesmas terdekat atau gerai vaksinasi.
Serta bagi masyarakat umum yang belum lengkap vaksinasinasi COVID-19 atau belum melaksanakan vaksin booster juga bisa mendatangani ke lokasi-lokasi yang menyediakan layanan vaksinasi.
"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau kepada warga tentang pentingnya vaksinasi meskipun saat ini kasus COVID-19 di Kota Sukabumi sudah jauh berkurang, namun bukan berarti virus mematikan ini sudah lenyap," tambahnya.
Baca juga: Kapolda Jabar apresiasi warga Kota Sukabumi karena capaian vaksinasi tinggi
Di sisi lain, Fahmi mengartakan walaupun Kota Sukabumi sudah berada di status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level I dan pemerintah pusat pun telah memberikan kelonggaran terkait penggunaan masker, akan tetapi alangkah baik warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Khususnya warga yang melakukan aktivitas di dalam ruangan tertutup seperti perkantoran, lokasi keramaian maupun titik rawan penyebaran COVID-19 lainnya. Bahkan hingga saat ini masih ada warga yang tertular virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China tersebut.
Untuk data kasus COVID-19 di Kota Sukabumi hingga Rabu (1/6) masih ada dua warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, sementara untuk total kasus/pasien dari awal 2022 sebanyak 3.093 pasien, sembuh 3.084 pasien dan meninggal dunia tujuh pasien.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022