Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengapresiasi tingkat kesadaran warga Kota Sukabumi untuk melaksanakan vaksinasi yang dibuktikan dengan tingginya angka capaian vaksinasi.
"Kami mengapresiasi warga Kota Sukabumi yang sangat sadar pentingnya melaksanakan vaksinasi, karena cara ini adalah salah satu upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan diharapkan pandemi bisa segera berakhir," kata Suntana usai meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Sabtu, (16/4).
Menurutnya, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah di Jabar dengan angka capaian vaksinasi yang tinggi. Namun secara umum hingga saat ini capaian vaksinasi di tingkat Jabar sudah di atas rata-rata angka nasional.
Adapun informasi yang diterima pihaknya untuk vaksinasi dosis pertama sudah di angka 95 persen, vaksin dosis kedua di angka 79 persen dan vaksin ketiga (booster) sudah mendekati 17 persen dan target sasaran vaksinasi.
Selain itu, orang nomor satu di Polda Jabar ini merasa bangga dengan capaian vaksinasi di Kota Sukabumi karena sudah melebihi wilayah lainnya dan pihaknya berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berupaya bersama-sama untuk memberikan pelayanan vaksinasi.
Tingginya angka capaian vaksinasi, Kota Sukabumi saat ini berada di daerah yang berstatus zona hijau dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level. Sebab penentuan zona dan level PPKM salah satunya ditentukan dengan tingkat capaian vaksinasi.
"Tentunya ini harus terus ditingkatkan dan saya meminta kepada petugas vaksinasi (vaksinator) agar jangan lelah terus memberikan pelayanan dan kepada masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera melaksanakannya demi kesehatan bersama, karena vaksin COVID-19 sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita dari serangan virus mematikan ini," tambahnya.
Di sisi lain, Suntana mengimbau kepada warga Kota Sukabumi dan sekitarnya meskipun sudah zona hijau dan PPKM level 1 COVID-19 masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Seperti tetap menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga kebersihan dan mengurangi mobilitas atau bepergian ke luar daerah, karena virus ini masih ada dan bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali yang telah melaksanakan vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami mengapresiasi warga Kota Sukabumi yang sangat sadar pentingnya melaksanakan vaksinasi, karena cara ini adalah salah satu upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan diharapkan pandemi bisa segera berakhir," kata Suntana usai meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Sabtu, (16/4).
Menurutnya, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah di Jabar dengan angka capaian vaksinasi yang tinggi. Namun secara umum hingga saat ini capaian vaksinasi di tingkat Jabar sudah di atas rata-rata angka nasional.
Adapun informasi yang diterima pihaknya untuk vaksinasi dosis pertama sudah di angka 95 persen, vaksin dosis kedua di angka 79 persen dan vaksin ketiga (booster) sudah mendekati 17 persen dan target sasaran vaksinasi.
Selain itu, orang nomor satu di Polda Jabar ini merasa bangga dengan capaian vaksinasi di Kota Sukabumi karena sudah melebihi wilayah lainnya dan pihaknya berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berupaya bersama-sama untuk memberikan pelayanan vaksinasi.
Tingginya angka capaian vaksinasi, Kota Sukabumi saat ini berada di daerah yang berstatus zona hijau dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level. Sebab penentuan zona dan level PPKM salah satunya ditentukan dengan tingkat capaian vaksinasi.
"Tentunya ini harus terus ditingkatkan dan saya meminta kepada petugas vaksinasi (vaksinator) agar jangan lelah terus memberikan pelayanan dan kepada masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera melaksanakannya demi kesehatan bersama, karena vaksin COVID-19 sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita dari serangan virus mematikan ini," tambahnya.
Di sisi lain, Suntana mengimbau kepada warga Kota Sukabumi dan sekitarnya meskipun sudah zona hijau dan PPKM level 1 COVID-19 masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Seperti tetap menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga kebersihan dan mengurangi mobilitas atau bepergian ke luar daerah, karena virus ini masih ada dan bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali yang telah melaksanakan vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022