Kepolisian mencatat arus lalu lintas di ruas jalan Gerbang Tol (GT) Kalikangkung-Tol Palimanan hingga Tol Cikampek pada Selasa pagi, secara umum terkendali dan lancar.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, Polri telah menghentikan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) dan contraflow di Jalan Tol Trans Jawa dari Kalikangkung menuju Cikampek sejak Senin (9/5) dini hari pukul 02.00 WIB. Setelah penghentian itu arus lalu lintas di ruas jalan tol masih terpantau lancar.
“Hasil pemantauan arus mudik di beberapa ruas tol sampai dengan pukul 07.00 WIB secara umum terkendali lancar,” kata Dedi.
Menurut dia, arus lalu lintas yang lancar membuat waktu tempuh kendaraan dari Semarang menuju Jakarta terukur dengan waktu tempuh 5 jam 15 menit.
“Hari Selasa, 10 Mei 2022 ,pukul 07.00 WIB. Penggunaan jalur lalu lintas normal sesuai lajur pada arah Jakarta dan Jawa ramai lancar,” katanya.
Berikut catatan kondisi arus lalu lintas di jalan tol:
Arus mudik:
1. Pada pukul 07.00 WIB, Tol Jakarta Cikampek Km 28-Km 48 arus lalu lintas normal ke arah Jakarta dan Jawa ramai lancar
2. Pada pukul 07,00 WIB, situasi ruas GT Cikampek Km 66-Km 70, menggunakan lajur normal arah Jakarta dan Jawa landai lancar
3. Pada pukul 07.00 WIB situasi ruas GT Palimanan Km 188 menggunakan lajur normal ke arah Jakarta dan Jawa ramai lancar
4. Pada pukul 07.00 WIB situasi ruas GT Kalikangkung Km 414 menggunakan lajur normal arah Jawa dan Jakarta landai lancar
Arus balik:
1. Pada pukul 07.00 WIB, Tol Kalikangkung Km 414 arah Jawa dan Jakarta terpantau lalu lintas landai lancar
2. Pada pukul 07.00 WIB Tol Palimanan Km 188 arah Jakarta ramai lancar
3. Pada pukul 07.00 WIB, Tol Cikampek Km 70-Km 66 penggunaan lajur normal sebelum dan setelah GT arah Jawa dan Jakarta landai lancar
4. Pada pukul 07.00 WIB, Tol Cikampek Km 48-Km 28 (bawah ) Penggunaan lajur normal arah Jawa dan Jakarta ramai lancar
Perkiraan waktu tempuh dari Tol kalikangkung - Palimanan - Cikampek adalah 5 jam 15 menit.
Sementara itu, berdasarkan catatan Jasa Marga volume kendaraan yang kembali ke Jabodetabek dari H2 sampai dengan H+5 Lebaran 2022 meningkat 51,3 persen dari lalu lintas normal, yakni 1.295.930 kendaraan.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
“Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 51,3 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 856.331 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya.
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 770.639 kendaraan (59,5 persen) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 283.914 kendaraan (21,9 persen) dari arah barat (Merak), dan 241.377 kendaraan (18,6 persen) dari arah selatan (Puncak).
Berikut rinciannya:
Arah timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 501.879 kendaraan, meningkat sebesar 151,1 persen dari lalu lintas normal.
- Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 268.760 kendaraan, meningkat sebesar 42,2 persen dari lalu lintas normal.
Total lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 770.639 kendaraan, naik sebesar 98,2 persen dari lalu lintas normal.
Arah barat (Merak)
Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 283.914 kendaraan, meningkat sebesar 3,60 persen dari lalu lintas normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 241.377 kendaraan, meningkat sebesar 24,8 persen dari lalu lintas normal.
Heru menyatakan, dengan selesainya periode arus balik pada hari Minggu (8/5) kemarin, Jasa Marga mencatat puncak arus balik terjadi pada hari Sabtu (7/5) dengan total 259.906 kendaraan dari arah Trans Jawa, Bandung, Puncak dan Merak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022