Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, memastikan 99 persen aparat sipil negara (ASN) hadir atau masuk kerja di hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2022.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa di Bandung, Senin, mengatakan ASN yang tidak hadir yaitu ASN yang tengah sakit dan mengalami halangan lain.

Baca juga: Pemkot Bandung minta warga pendatang membuat SKTS

"Data sementara untuk non guru, dari 10.000, terdapat yang sakit 40 orang," kata Adi di Balai Kota Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan untuk ASN yang cuti, yaitu tenaga kesehatan sekitar 130 orang. Hal itu dikarenakan, karena di kala cuti bersama, para tenaga kesehatan masih bertugas.

"Untuk yang cuti, ini dari kami juga dilaporkan ke pak wali karena kebanyakan tenaga kesehatan, sampai 130 itu mereka di hari sedang cuti mereka bertugas. Aturan Menpan RB itu sesuai peraturan tentang manajemen PNS mereka dapat hak (cuti)," kata dia.
Sementara untuk yang bolos, dia memastikan pihaknya akan memberi sanksi seperti potongan tunjangan hingga teguran disiplin.

"Akan dipotong (tunjangan). Juga pasti ada teguran disiplin," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan kebijakan masuk kerja di hari pertama pasca cuti bersama Idul Fitri 1443 H ini merupakan arahan langsung dari Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Namun mulai Selasa 10 Mei 2022 hingga Jumat 13 Mei 2022, Pemkot Bandung akan menyesuaikan imbauan Kapolri dan Kemenpan RB terkait pemberlakuan work from home (WFH) bagi para ASN.

Baca juga: Kota Bandung siapkan 5 puskesmas layani vaksinasi saat Lebaran

“Untuk WFH, nantinya akan diprioritaskan bagi ASN dengan beberapa kriteria. Misalnya karena faktor kesehatan, usia, dan dengan catatan tugas yang bersangkutan tidak berhubungan langsung dengan pelayanan publik,” kata Ema.

Ia juga mengajak ASN di lingkungan Pemkot Bandung untuk kembali fokus melayani masyarakat Kota Bandung dan menjaga integritas dalam melayani masyarakat Kota Bandung.

“SDM kita sudah memadai. Top semua. Jebolan kampus-kampus top. Saya rasa, pelayanan yang kita berikan juga harus top,” kata Ema.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022