Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyiapkan lima puskesmas untuk tetap melayani vaksinasi untuk masyarakat pada saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinkes Kota Bandung Teti Hendriani mengatakan lima puskesmas itu yakni Puskesmas Ibrahim Adji, Puter, Cipamokolan, Padasuka, dan Puskesmas Garuda. Lima puskesmas itu, kata dia, beroperasi 24 jam.
"Termasuk 80 puskesmas tetap kerja sesuai jam kerjanya, yang non 24 jam hanya tutup di tanggal merah," kata Teti di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga menyediakan pos vaksinasi di 19 pos yang terdiri dari tujuh pos lapangan, tujuh pos statis, dan lima pos di tempat wisata. Posko itu, kata dia, dibuka dari H-7 sampai H+7 Lebaran, katanya.
"Pos lapangan kita ada di Gedung Merdeka, Rest Area KM 147, Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong dan Taman Cikapayang," kata dia.
Sementara untuk tempat wisata dibuka pos di Kebun Binatang, Kiara Artha Park, Saung Angklung Udjo, TSM, dan Kolam Renang Karang Setra. Pos tersebut melayani mulai 3 Mei sampai 10 Mei mendatang," tambahnya.
Di setiap pos, kata dia, bakal disediakan 50 dosis vaksin, baik dosis pertama, kedua, maupun dosis ketiga atau penguat.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin. Khusus untuk masyarakat yang akan melakukan mudik, ia mengimbau untuk melengkapi hingga dosis ketiga.
"Lebih baik divaksin daripada tidak, jangan ketika mau berangkat baru divaksin. Minimal dua hari sebelumnya," katanya.
Saat ini, capaian vaksin di Kota Bandung sudah mencapai 113 persen untuk vaksin dosis pertama, 103 persen untuk dosis kedua, dan 30 persen untuk dosis ketiga dari 1,9 juta warga yang menjadi sasaran vaksinasi.
Saat ini, capaian vaksin di Kota Bandung sudah mencapai 113 persen untuk vaksin dosis pertama, 103 persen untuk dosis kedua, dan 30 persen untuk dosis ketiga dari 1,9 juta warga yang menjadi sasaran vaksinasi.
"Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan hindari dulu untuk bersalam salaman," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022